Terkonfirmasi Positif Covid-19, Seorang Tahanan Nyaris Masuk Lapas Kelas II B Tasikmalaya
Begitu diketahui positif, tahanan tersebut langsung dikembalikan ke kejaksaan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Seorang tahanan yang terkonfirmasi positif corona dari hasil rapid test, nyaris masuk Lapas Kelas II B Tasikmalaya.
Beruntung pihak Lapas Tasikmalaya tetap menerapkan prosedur Covid-19, yaitu melakukan rapid test terhadap tahanan yang akan masuk.
"Begitu diketahui positif melalui hasil rapid test, tahanan tersebut langsung kami kembalikan ke kejaksaan," kata Kepala Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Sulardi, Rabu (6/5/2020).
Ia mengungkapkan, pada Selasa (5/5/2020) sore mendapat kiriman sembilan tahanan dari Kejaksaan Negeri Singaparna.
Baca: Resep Kue Gandus ini Enaknya Kebangetan kalau Disajikan Bersama Teh Manis Hangat untuk Buka Puasa
Sesuai prosedur Covid-19 setiap tahanan yang akan masuk wajib menjalani rapid test.
"Sebenarnya kesembilan tahanan tersebut sudah dilengkapi surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan setempat. Tapi kami tes ulang ternyata (ada yang) positif," kata Sulardi.
Begitu diketahui positif, tahanan tersebut langsung dikembalikan ke kejaksaan.
Sebab kalau sampai lolos, bisa menular ke tahanan lain, termasuk petugas lapas.
"Untung saja kami tes ulang. Kalau tidak, tidak bisa dibayangkan bagaimana jadinya seisi lapas ini kemasukkan tahanan positif," kata Sulardi.
Baca: Sebulan Bisa 30 Kali Manggung, Sahabat Ungkap Sosok yang Membuat Didi Kempot Kuat
Sementara delapan tahanan lain yang hasilnya negatif diterima.
Namun sesuai peosedur Covid-19 harus menjalani dulu karantina 14 hari.
Mengenai nasib tahanan yang positif hasil rapid test, Sulardi mengaku tidak tahu.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tahanan Positif Corona Nyaris Lolos Masuk Lapas Tasikmalaya, Terungkap Berkat Rapid Test