Wilayah Ini Satu-Satunya Berstatus Zona Hijau Covid-19 di Provinsi Jawa Timur
Kota Surabaya berstatus zona paling merah, karena memiliki paling banyak kasus pasien Covid-19 yakni sebanyak 586 kasus, PDP 1.354 dan ODP 2.825
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, 37 kabupaten kota sudah berstatus zona merah per Rabu (6/5/2020).
Terakhir Kota Madiun yang semula berstatus zona kuning berubah status menjadi zona merah sejak ditemukan seorang warganya yang positif Covid-19.
Selain ditemukan satu pasien positif, di Kota Madiun juga ditemukan 11 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 60 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hingga kemarin Kabupaten Sampang, masih kuat menyandang status daerah zona hijau.
Di salah satu kabupaten di Pulau Madura itu, hingga saat ini hanya terdapat 411 ODP.
"Dengan demikian, 37 daerah dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur berstatus zona merah, hanya Kabupaten Sampang yang masih berstatus zona hijau," kata Khififah saat konfrensi pers daring dari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (6/5/2020) malam.
Dikatakan Khofifah, Kota Surabaya menjadi daerah dengan status zona paling merah, karena memiliki paling banyak kasus pasien Covid-19.
Hingga Rabu malam, jumlah kasus positif Covid-19 di Surabaya sebanyak 586 kasus, PDP 1.354, dan ODP 2.825.
Baca: Dihantam Covid-19, Industri Penerbangan Global Diprediksi Tak Akan Pulih dalam Waktu Dekat
Terbanyak kedua Sidoarjo dengan 140 kasus positif, 208 PDP, dan 808 ODP.
Secara keseluruhan, Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur bertambah 58 kasus pada Rabu (6/5/2020), sehingga total ada 1.220 kasus terkonfirmasi Covid-19, yang 883 kasus diantaranya masih dirawat di rumah sakit rujukan.
Kasus baru tersebut tersebar merata di 17 kabupaten dan kota. Kota Surabaya menjadi kota terbanyak penyumbang kasus Covid-19 dengan total 17 kasus, disusul Sidoarjo 11 kasus, dan Gresik 6 kasus.
"Tiga daerah penyumbang kasus terbanyak adalah daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," kata Khofifah.
Penambahan satu kasus Covid-19 juga antara lain di Kota Batu, Lumajang, Nganjuk, Banyuwangi, Kota Madiun, lamongan, Jember.
Penambahan di Bangkalan dua kasus, Kabupaten Madiun tiga kasus, Kota Mojokerto dua kasus.
Selanjutnya juga ada di Ngawi lima kasus, Kabupaten Malang dua kasus, Bondowoso satu kasus, serta Kabupaten Kediri dua kasus. Pasien meninggal Pasien meninggal dunia bertambah sembilan orang, sehingga total ada 132 orang meninggal dunia di Jawa Timur karena Covid-19.
Baca: Seorang ABK WNI Kapal Long Xing 629 Meninggal Dunia di Busan karena Pneumonia
"Tambahan 9 orang dari Bangkalan 1 orang, Kabupaten Malang 2 orang, Sidoarjo 1 orang, Gresik 1 orang dan Surabaya 4 orang," terang Khofifah.
Khofifah bersyukur ada tambahan tujuh pasien terkonversi negatif dari Jawa Timur sehingga total pasien yang sembuh ada 205 pasien.
Tujuh tambahan pasien sembuh dari Kabupaten Malang 2 pasien, Kabupaten Mojokerto 2 pasien dan dari Surabaya 3 pasien.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), jumlahnya bertambah menjadi 3.645 pasien.
Dari jumlah itu yang masih diawasi 1.717 pasien. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah menjadi 20.608 orang.
Yang masih dipantau ada 5.086 orang. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Semua Wilayah di Jatim Zona Merah Covid-19, Kecuali Sampang Madura"