Dipicu Pelemparan Batu ke Rumah, Warga Sikka Ini Tewas Dikeroyok
Alexius sempat dilarikan ke Puskesmas Paga. Kemudian dirujuk ke RSUD dr TC Hillers Maumere namun nyawanya tidak tertolong
Editor: Eko Sutriyanto
TRBUNNEWS.COM, SIKKA - Alexius Wati (46) tewas dikeroyok di Arawawo, Desa Persiapan Aebubu., Sikka Rabu (6/5) malam.
Warga Mauloo Desa Mbengu, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka ini tewas akibat kayu lalu ditebas dengan parang.
Alexius sempat dilarikan ke Puskesmas Paga. Kemudian dirujuk ke RSUD dr TC Hillers Maumere namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolres Sikka AKBP Sajimin melalui Kapolsek Paga Ipda Donatus Paru membenarkan peristiwa tersebut. "Ia benar ada kasus di Paga tadi malam. Korban penggeroyokan sudah meninggal dunia usai dirujuk ke RSUD Maumere," kata Donatus saat dikonfirmasi, Kamis (7/5) pagi.
Polisi memperoleh informasi dari Yonius Raka, adik korban. Yonius mendatangi Mapolsek Paga, Rabu tengah malam. Dia melaporkan tindak pidana pengeroyokan yang terjadi di Arawawo, Desa Persiapan Aebubu.
Pelaku pengeroyokan hingga menewaskan Alexius, yakni TR (32) dan SL (30). Keduanya warga Arawawo, Desa Persiapan Aebubu.
Berdasarkan keterangan Yonius, peristiwa berawal dari pelemparan rumah Yonius oleh orang tidak dikenal.
Selanjutnya, Yonius bersama Alexius mendatangi rumah SL.
Baca: Ferdian Paleka Ternyata Kabur ke Palembang, Ditangkap setelah Aksi Kejar-kejaran dengan Polisi
Mereka menanyakan kasus pelemparan rumah.
SL dan TR yang berada di rumah, tersinggung karena dituduh.
Keduanya tidak terima. SL dan TR keluar dengan memegang sebilah parang dan sebatang kayu.
SL langsung memukul Alexius dengan kayu.
Pukulan itu mengenai kepala sehingga korban terjatuh hingga terguling ke kali.
Saat jatuh, TR mengayunkan parang memotong lengan kanan Alexius.