Kasus Mayat Perempuan dalam Kardus, Polisi Ungkap Fakta Lain: Ibu Pelaku Bujuk Orang Lain Mengaku
Sesosok mayat perempuan berinisial E (21) ditemukan di dalam kardus di Kompleks Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina."
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo menjelaskan, polisi juga mengamankan dua bilah pisau, satu martil sebuah kardus, satu buah lakban, satu botol obat nyamuk semprot, serta handphone yang terbakar di dalam plastik.
"Satu orang (E) kemungkinan menjadi korban, sementara satu lagi (M) masih kita dalami," kata Aris.
Dari hasil penyelidikan sementara, setelah menghabisi nyawa E, M diduga mencoba bunuh diri dengan meneggak racun.
Namun, M ternyata hanya pingsan dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Baca: Kronologi Berita Viral soal Mayat ABK Indonesia Dibuang ke Laut oleh Kapal China: Terungkap di Busan
Ibu pelaku diduga bujuk orang lain mengaku
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan terhadap E.
Diketahui, saat ditemukan Jef, kondisi E sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan dalam kardus, dan M pingsan setelah minum obat nyamuk cair.
Kemudian M diduga sebagai kekasih E dan yang pelaku yan membunuh E.
Namun, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar mengatakan bahwa pelaku pembunuhan bukanlah M, tetapi Jef.
"Iya betul sekali, pelaku utamanya Jef," kata Ronny, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Ronny mengatakan, dalam kasus ini pelaku utama justru adalah Jef dan dibuat seolah-olah M yang membunuh dan minum obat.
Menurut Ronny, E adalah mantan pacar M.
Ronny menambahkan, M juga tidak dipaksa untuk meminum obat nyamuk cair.
Baca: Mayat Pria Bertubuh Gempal Ditemukan di Lembang Bandung, Tubuhnya Sudah Membusuk di Dalam Parit