TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Seorang jambret babak belur dihajar massa setelah beraksi di kawasan Jalan Kasturi I, RT 1, Beliung, Simpang Tiga Sipin, Kota Baru, Jambi.

Peristiwa penjambretan terjadi. Sabtu (9/5/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

Mukti, warga sekitar yang mengetahui kronologi kejadian, mengatakan pelaku menjambret wanita yang melintas di kawasan tersebut.

"Pas tas si cewek ini mau dirampas, dia teriak jambret. Baru ada satu orang pemuda dengar, langsung ditendang motor pelaku," kata Mukti, saat ditemui di lokasi kejadian.

Pelaku sempat melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya.

Namun, sejumlah warga berhasil menangkap pelaku.

Baca: Cara Jokowi Melepas Rindu Dengan Kedua Cucunya di Tengah Pandemi Virus Corona

Massa menghajar jambret itu hingga babak belur.

Pelaku diserahkan ke Polsek Kota Baru.

"Kalau korban yang dijambret, tidak tahu siapa, bang, karena lokasi langsung ramai. Tas korban selamat, jadi mungkin langsung pergi," katanya.

Kapolsek Kota Baru, AKP Afrito Marbaro Macan, mengiyakan adanya penjambretan tersebut.

Baca: 3 Misteri Dalam Kasus Pembuhan Siswi SMP di Jambi, Bercak Darah Hingga Sepeda Motor yang Raib

Dia mengatakan, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Benar ada penangkapan pelaku jambret, anggota kita langsung jemput ke lapangan tadi. Dan untuk data pelaku dan korban, masih kita proses, karena pelaku baru saja kita jemput," kata Afrito.

Sehari sebelumnya, Jumat (08/05/2020) sekira pukul 14.45 WIB, mahasiswi Universitas Jambi, Y (23) menjadi korban penjambretan..

Mahasiswi asal Batam yang membonceng adiknya itu dijambret di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Baca: Seorang Pemuda Mengamuk dan Pukul Petugas di Check Point PSBB Bogor

Saat itu korban sedang menuju ke UPT Bahasa, Universitas Jambi.

"Aku sama adik bang, ada urusan kampus," kata Y, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com via telepon seluler, pada Jumat (08/05/2020) sore.

Menurut korban, sebelum memasuki kawasan kampus, adiknya melihat dua orang sedang memperhatikan mereka saat masuk di kawasan kampus.

Hanya saja, korban tidak curiga dengan kedua laki-laki tersebut.

Sesaat setelah kembali dari UPT Unja dan menuju arah pulang ke Jalan Letjen Suprapto, tiba-tiba dua orang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU memepet mereka dan langsung menarik kalung miliknya dan kalung milik adiknya yang saat itu dia bonceng.

Baca: Seorang Kakek yang Berstatus PDP Mengamuk Hingga Dobrak Pintu Rumah Sakit di Probolinggo

"Bawa motor rampas kalung saya dan yang dibonceng itu rampas kalung milik adik saya bang, leher saya sampe luka bang," terangnya.

Menyadari hal tersebut, Y sontak berteriak dan meminta tolong kepada sejumlah warga sekitar dan pengguna jalan.

Beruntung, teriakan korban didengar warga.

“Setelah dijambret, saya teriak bang. Jadi di depan saya itu ada mobil yang mendengar teriakan saya dan langsung mengadang menututup jalan pelaku. Tak lama kemudian ada warga lagi yang melintas dari lawan arah langsung menabrak pelaku. Setelah itu pelaku yang bawa motor masuk got dan ditangkap warga," tuturnya.

Berkat pertolongan warga sekitar, aksi penjambretan berhasil di gagalkan, sementara satu pelaku lainnya, yang dibonceng berhasil melarikan diri.

Sementara pelaku yang berhasil diamankan oleh warga, telah diserahkan kepada pihak Kepolisian Sektor Telanaipura.

Akibat kejadian tersebut, dirinya mengaku trauma dan ingin kembali ke Batam, bertemu orangtuanya.

Kapolsek Telanipura, AKP Yumika, mengiyakan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihkanya masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya.

“Pelaku sudah diamankan. Sekarang satu temannya masih kita kejar,” kata Yumika pada Jumat (8/5) sore.

Penulis: Aryo Tondang

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Nasib Jambret yang Bertemu Pemuda Pemberani di Jambi, Diterjang saat Kabur Ngebut, Kejang-kejang