Hilang di Dekat Sungai, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Tim BPBD bersama warga menduga bahwa korban kemungkinan terpeleset dan tercebur ke sungai depan Masjid Puguh tersebut.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, COM, KENDAL - Tim Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kendal menemukan jenazah AS usia 7 tahun setelah melakukan penyisiran di sungai sekunder (selokan) Desa Puguh RT 02 RW 03 Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal.
Dikonfirmasi tribunjateng.com, Kepala BPBD Kendal, Sigit Sulistyo, menjelaskan kejadian tersebut bermula saat pihaknya mendapat laporan hilangnya seorang anak di dekat sungai kecil tak jauh dari rumahnya, Sabtu (9/5/2020) sekiranya pukul 21.00.
Saat itu kondisi cuaca hujan lebat disertai angin. Debit air sungai di wilayah Kendal naik hingga mencapai melimpas ke jalan.
"Saat itu kita kirim tim untuk mengecek lokasi berdasar laporan warga," terang Sigit, Minggu (10/5/2020) pagi.
Baca: Berduka Atas Kepergian Djoko Santoso, Seluruh Satuan Jajaran TNI AD Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Tim bersama warga menemukan sarung korban beserta pecinya di pinggiran sungai.
Saat itu, tim BPBD bersama warga menduga bahwa korban kemungkinan terpeleset dan tercebur ke sungai depan Masjid Puguh tersebut.
Sejumlah penyisiran sungai dilakukan dengan melibatkan beberapa warga. Korban ditemukan sekira pukul 23.00 dalam keadaan meninggal.
Jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk dilakukan pembersihan dan pemakaman.
"Evakuasi dari tim segera dilakukan langsung setelah ditemukan. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan tindakan lebih lanjut," jelasnya. (Sam)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ditemukan Sarung & Peci, Bocah di Kendal Hanyut Meninggal di Selokan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.