TRIBUNNEWS.COM - Seorang warganet bernama Rudiansyah menjadi korban penipuan saat membeli jam tangan di sebuah marketplace.

Kemudian Rudiansyah menceritakan aksi penipuan yang dialaminya melalui akun Twitter pribadi bernama @priaestetic.

Bagaimana cerita lengkap aksi penipuan yang menimpa Rudiansyah? Berikut Tribunnews rangkum fakta-faktanya.

Baca: VIRAL Video Desain Rumah yang Menghebohkan Warganet, Pemilik Mengaku Baru Sadar Rumahnya Unik

1. Viral di Media Sosial

Rudiansyah lewat akun Twitter pribadinya, @priaestetic membagikan dua buah foto yang berbeda.

Satu foto memperlihatkan produk jam tangan pria berwarna hitam mengkilap.

Sedangkan foto lainnya berupa jam tangan anak-anak yang berwarna merah bergambar putri salju dan para kurcaci.

Hingga Senin (11/5/2020), cuitan milik Rudiansyah telah di-retweets sebanyak 12,3 ribu kali dan disukai oleh 40,5 pengguna Twitter lainnya.

Beragam komentar warganet pun turut meramaikan akun Rudiansyah.

@pinkishan_: Buruan minta pengembalian dana ke lazada mas. Saya jg pernah kasus kyk gitu, beli mouse 400rban dikirim mouse 40rb. Untuk proses pengembalian dana, yg atur lazadanya langsung. Kalau aturannya belum berubah. Nanti mas di rujuk buat ngirim barangnya ke kantor lazada. Nanti dicek...

@Aayyvvee: Plis anjir ngakak.

@ponnytaeil: Membayangkan pria gagah perkasa memakai jam tangan super duper cute, WKWKKWKWKWKWKWKWKWKWKW.

@rowizme: Wkwkkwkw kesian banget.

@nyaikadita: Minimal gambar power reger kek.

Baca: Ibu Rumah Tangga Curhat IUD Bengkok dan Berkarat hingga Sebabkan Kram Perut, Dokter Beri Saran

2. Cerita Lengkap dari Rudiansyah 

Rudiansyah membenarkan dirinya membeli jam tangan tersebut di satu e-commerce bernama Lazada.

Ia memesan barang tersebut pada tanggal 2 Mei 2020 yang lalu.

"Pesen jam tangan yang ada rantainya gitu, harganya flash sale Rp23.000,00, kena ongkos kirim Rp7.500, jadi total Rp30.500," katanya kepada Tribunnews, Minggu (10/5/2020).

Rudiansyah mengaku tidak tahu harga asli dari jam tangan incarannya itu.

Ia melanjutkan, setelah dirinya menunggu satu minggu lamanya, akhirnya paket berisi jam tangan sampai dikediamannya.

"Barang datang tanggal 9 Mei kemarin," imbuhnya.

Setelah dibuka, bukan jam seperti gambar yang ia dapatkan, melainkan jam tangan anak-anak yang ada di dalam paket tersebut.

Menyadari menjadi korban penipuan Rudiansyah langsung mengubungi pihak penjual.

Namun pengaduannya tidak kunjung mendapatkan respons, bahkan hingga hari ini.

"Karena seller-nya off , saya langsung posting di Twitter," ucap pria yang tinggal di Kota Kota Cimahi, Jawa Barat ini.

Baca: Modus Penipuan Paket Sembako, 30 Orang di Palembang Jadi Korban

3. Ganti Rugi dari Pihak Lazada

Rudiansyah kemudian melaporkan kejadian penipuan yang alami lewat aplikasi Lazada.

Selang beberapa waktu, Rudiansyah mendapatkan telepon dari pihak Lazada untuk mengecek kebenaran kejadian tersebut dan memberikan ganti rugi.

"Lazada ngasih voucher 50 ribu, karena penjuallnya off," imbuh dia.

Rudiansyah mengaku kecewa dengan pihak penjual yang tidak merespons dengan baik keluhan pelanggannya.

Terlebih ini pengalamannya pertama kali menjadi korban penipuan.

Di sisi lain, Rudiansyah memberikan apresiasi kepada pihak e-commerce.

"Saya kecewa dengan seller-nya, kalau dari Lazadanya baik, responsnya cepat," tegasnya.

Terakhir, Rudiansyah berpesan kepada calon pembeli lainnya untuk lebih hati-hati dan tidak mudah tergiur dengan embel-embel flash sale.

Penting untuk memerhatikan testimoni atau ulasan dari pembeli lainnya.

"Jangan tergiur dengan harga dan foto yang dipajang," tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)