Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan Syarifuddin Ternyata Dipicu Masalah Utang Rp 400 Ribu

Berdasarkan pengakuan RS, korban pernah meminjam uang kepadanya sebesar Rp 400 ribu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pembunuhan Syarifuddin Ternyata Dipicu Masalah Utang Rp 400 Ribu
Istimewa
Syarifuddin ditemukan tewas di Dusun Masaran, Desa Pattalassang Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Jumat (8/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, GANTARANG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bulukumba meringkus terduga pelaku pembunuhan warga Bantaeng, Syarifuddin (35 tahun).

Syarifuddin merupakan warga Kampung Kayangan, Kelurahan Bontorita, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, yang ditemukan di pinggir jalan dalam keadaan bersimbah darah, Jumat (8/5/2020) lalu.

Berdasarkan hasil olah TKP, Sabtu (9/5/2020), ditemukan dua TKP dalam kasus ini.

Pasalnya, wilayah kejadian ini tak jauh dari perbatasan Bulukumba-Bantaeng.

Yakni perbatasan Dusun Bontobayam, Desa Gattareng Bulukumba, dengan Desa Pattalassang Bantaeng.

Namun, berdasarkan hasil olah TKP, kejadian pembunuhan ini terjadi di wilayah hukum Polres Bulukumba.

Baca: Warga Tak Curiga yang Dijual Daging Babi, Padahal Harganya Sangat Miring, Tahunya Daging Sapi Reject

Dari hasil oleh TKP, polisi kemudian menetapkan RS (35) sebagai tersangka kasus pembunuhan itu.

Berita Rekomendasi

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra, Senin (11/5/2020) menjelaskan, pembunuhan ini diduga dipicu permasalahan utang.

Berdasarkan pengakuan RS, korban pernah meminjam uang kepadanya sebesar Rp 400 ribu.

Kuat dugaan dari uang yang dipinjam korban ke pelaku ada kesepakatan untuk membayar beberapa hari kemudian.

Namun, hingga jatuh tempo pembayaran, korban belum juga melunasi utangnya.

"Dan saat mereka bertemu pada Jumat (8/5/2020) lalu, RS langsung menikam korban menggunakan badik di bagian pundak sebelah kiri korban," jelasnya.

Baca: Putus setelah Hampir 5 Tahun Pacaran, Maudy Ayunda Beberkan Kisah LDR dengan Arsyah Rasyid

Usai menikam korban, RS langsung melarikan diri, dengan membuang badiknya di lokasi yang tak jauh dari tempat kejadian.

"Untuk sementara ini kami masih mendalami kasus tersebut dan mencari bukti senjata tajam jenis badik yang digunakan pelaku," tambahnya.

Berry menegaskan, awalnya pembunuhan ini terjadi di Dusun Bonto-bonto, Desa Gattareng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.

Tak lama kemudian, korban ditemukan oleh saudaranya sendiri di Dusun Kampung Killi-Killi, Desa Pattallasang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng.

"Saudaranya yang temukan pertama kali dengan kondisi bersimbah darah. Karena lokasi sangat berdekatan dengan batas dua kabupaten, kemungkinan ada yang pindahkan," tuturnya.

Kini RS telah diamankan di Polres Bulukumba, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Gara-gara Uang Rp 400 Ribu, Warga Bantaeng Ditikam Hingga Tewas

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas