Terbongkar Penjualan Daging Sapi yang Ternyata Daging Babi, Tim Satgas Pangan Bandung Sidak ke Pasar
Tim satgas pangan melakukan sidak ke pasar Baleendah, setelah terungkap adanya penjual daging babi yang diolah serupa dengan daging sapi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Tim satgas pangan melakukan sidak ke pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, setelah terungkap adanya penjual daging babi yang diolah serupa dengan daging sapi.
Tim yang terdiri dari anggota TNI/Polri dan kedinasan Kabupaten Bandung ini, fokus melakukan sidak pada pedagang daging sapi.
Mereka bertanya asal daging sapi kepada pedagang, dan juga melakukan uji sampel daging di puluhan kios.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, dari uji sampel, hasilnya tidak ditemukan daging babi yang disamarkan menjadi daging sapi.
"Alhamdulillah di pasar Baleendah ini, negatif hasilnya, jadi tidak ditemukan," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (12/5/2020).
Baca: Heboh Daging Babi Disulap Jadi Daging Sapi di Bandung, Kenali Boraks pada Makanan dan Bahayanya
Baca: FAKTA Penjual Daging Sapi yang Ternyata Daging Babi, Sudah Terjual 63 Ton hingga Harga Lebih Murah
Baca: Viral Pedagang Daging Sapi yang Ternyata Daging Babi, Ini Cara Membedakan Daging Sapi dan Babi
Tim Satgas juga akan melakukan kegiatan serupa di pasar lainnya, untuk memastikan tak ada daging babi yang disamarkan seperti daging sapi.
"Kita akan pertahankan ke pasar-pasar lainnya, supaya peredaran daging (sapi tapi babi) ini tidak meluas kemana-mana," ungkapnya.
Dikutip dari TribunJabar.id, ada 20 sampel daging yang diambil dari pasar Beleendah.
Ia pun meminta agar masyarakat tak panik, karena tim satgas pangan akan memastikan tak ada peredaran daging babi yang ternyata daging sapi tersebut.
"Jadi masyarakat agar tetap tenang tidak usah risau karena kami akan bertindak memastikan bahwa tidak ada lagi peredaran daging babi di wilayah kita," imbuhnya.
Diketahui, penjual berinisial T dan MP ditangkap karena menjual daging babi yang diolah dengan boraks agar seperti daging sapi.
Ketua RW bernama Mamat Rahmat menyebut, awalnya pelaku berjualan daging ayam segar dan sapi.
"Tapi dia jualan hanya sedikit, melayani pesanan saja," ujar Mamat di kediamannya, Senin (11/5/2020).
Baca: Kronologi Terungkapnya Penjualan Daging Sapi yang Ternyata Daging Babi di Bandung
Baca: Simak Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi, Agar Tak Ditipu Penjual
Baca: Fakta Terbongkarnya Penjualan Daging Sapi yang Ternyata Babi, Terungkap Cara Penjual Kelabui Pembeli
Ia mengatakan, T dan MP mengaku daging babi tersebut adalah daging sapi reject dari swalayan karena memang sudah dalam keadaan beku.