Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bisnis Pernikahan di Tengah Pandemi Corona: Virtual Wedding, Makanan dan Suvernir Diantar

Siapa bilang bisnis wedding organizer (WO) mati total di tengah Pandemi Corona atau Covid-19? WO Nakarina di Yogyakarta memberi bukti.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
zoom-in Bisnis Pernikahan di Tengah Pandemi Corona: Virtual Wedding, Makanan dan Suvernir Diantar
Instagram/@nakarinaweddingplanner
Viral virtual wedding di Yogyakarta, solusi pernikahan di tengah pandemi corona. 

TRIBUNNEWS.COM -  Siapa bilang bisnis wedding organizer (WO) mati total di tengah Pandemi Corona atau Covid-19? 

Wedding Organizer (WO) Nakarina di Yogyakarta memberi bukti. 

Mensiasati pandeemi Corona, WO Nakarina menyediakan paket pernikahan secara virtual. 

Video virtual wedding ini pun viral dan ramai diperbincangkan warganet. 

Indriana Dwi Cahya Ningrum, pemilik Wedding Organizer Nakarina mengatakan saat ini sudah mendapat enam klien. 

"Dari viralnya virtual wedding kemarin, ini saya sudah terima bookingan enam pengantin untuk bulan Juni."

"Ini baru satu hari, langsung dapat telepon dari orang yang tertarik," ujar Indri kepada Tribunnews, Selasa (12/5/2020).

Baca: 7 Vendor Wedding di Yogyakarta Gratiskan Paket Pernikahan untuk Tenaga Medis, Sudah Ada 35 Pendaftar

Berita Rekomendasi

Indri menuturkan, ia pun sudah mulai menyurvei lokasi-lokasi yang diinginkan beberapa pengantin.

"Karena ada beberapa yang meminta di hotel, di rumah masing-masing dan di studio GM production," tuturnya kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.

Viral virtual wedding di Yogyakarta, solusi pernikahan di tengah pandemi corona.
Viral virtual wedding di Yogyakarta, solusi pernikahan di tengah pandemi corona. (Instagram/@nakarinaweddingplanner)

Baca: VIRAL Virtual Wedding Pakai Green Screen di Yogyakarta, Solusi Pernikahan di Tengah Pandemi

Indri mengatakan, virtual wedding ini merupakan gagasan dari dirinya dan sang suami Aryunanto Bayu Aji, beserta Direktur GM Production, Yurry.

Menurutnya, ide tersebut muncul akibat lesunya bisnis pernikahan di tengah pandemi corona.

Akhirnya, ketiga penggagas ini sepakat untuk membuat virtual wedding untuk membangkitkan industri kreatif.

Disamping itu, dorongan pun diperkuat dari beberapa klien yang masih tetap ingin menggelar pernikahan karena alasan tertentu.

"Banyak pengantin yang cancel dan mundur karena takut dengan Covid-19."

"Tetapi ada pengantin yang mau tidak mau harus melaksanakan pernikahan dengan beberapa pertimbangan."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas