Tim Laboratorium Forensik Belum Bisa Masuk Dalam Kapal Tanker yang Terbakar
Total ada 29 korban, 7 di antaranya tewas dari terbakarnya kapal tanker di galangan kapal milik Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Victory Arrival Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polda Sumut menyampaikan perkembangan penyelidikan ledakan dan kebakaran kapal tanker MT Jag Leela di kapal tanker, yang menewaskan 7 pekerja teknisi.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, musibah tersebut kecelakaan kerja, namun polisi akan mencari tahu asal munculnya api.
"Di sini juga dari perusahaan juga ada, untuk sementara Polda Sumatera Utara menetapkan bahwa ini kecelakaan kerja.
Namun untuk meneliti asal usul api, tim laboratorium forensik cabang Medan akan membuktikannya," tuturnya, Rabu (13/5/2020).
Martuani membeberkan adanya kendala karena hingga kemarin, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) belum dapat masuk ke dalam kapal.
Hingga hari ini tim laboratorium forensik cabang Medan belum bisa masuk ke lokasi karena kondisi yang belum memungkinkan masih panas sehingga kita tim yang akan memeriksa penyebab kebakaran belum bisa masuk hingga kemarin.
"Mudah-mudahan dalam waktu 24 jam kondisi kapal sudah mendingin maka tim kita akan masuk," tegasnya.
Baca: Pelni Persiapkan Operasional Kapal Angkut Penumpang dengan Syarat
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa hingga saat ini ada total 29 korban, 7 di antaranya tewas dari terbakarnya kapal tanker di galangan kapal milik Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan tersebut.
Polisi menyebut ada 29 korban, ada 15 rawat, 7 rawat inap dan 7 meninggal dunia.
"Kami Polda Sumut ucapkan duka cita yang mendalam. Kami membantu sepenuhnya termasuk perusahaan untuk prosesi pengantaran jenazah," katanya.
Ia menyebutkan hari ini, tim labfor dan kepolisian akan segera menyelidiki ke dalam kapal
"Hari ini Labfor cabang Medan dan Polres Belawan akan kembali mencoba masuk," tuturnya.
Baca: Petugas Karcis Stasiun London Meninggal setelah Diludahi Pria yang Mengaku Positif Covid-19
Martuani juga menegaskan telah memeriksa 12 orang untuk mengungkap penyebab terbakarnya Kapal Tanker MT Jag Leela di Pelabuhan Belawan Medan.
"Sampai saat ini Kapolres Pelabuhan Belawan sudah memeriksa 12 orang," katanya.
Ia juga menegaskan agar pihak perusahaan dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Penyebab Kapal Tanker Terbakar di Belawan, Kapolda Ungkap Penyelidikan Sementara, Periksa 12 Orang