Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Viral Bocah Kelahi di Semarang, Begini Cerita Sesungguhnya

Romlah menyayangkan oknum di sosial media yang mengubah narasi menjadi sesuatu yang tidak benar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Video Viral Bocah Kelahi di Semarang, Begini Cerita Sesungguhnya
Tangkap Layar video viral
Viral video perkelahian anak di Kabupaten Semarang viral di media sosial. Dalam video tersebut, dinarasikan perekam perkelahian anak merupakan orangtua dari salah satu anak yang berkelahi 

"Namun tiba-tiba DP (17) yang merupakan kakak sepupu dari BA memvideokan perkelahian tersebut dan memostingnya sebagai status di Whatsapp," paparnya.

Baca: Kronologi Penangkapan 4 Orang Pembawa Uang Palsu, Pelaku Awalnya Cari Paranormal Pengubah Uang

Status di Whatsapp itu menurut Romlah hanya bertahan selama 10 menit, dikarenakan DP kemudian langsung menghapus statusnya.

4. Pihak keluarga tidak ada yang Dirugikan 

Menurut Romlah, saat tim DP3AKB Kabupaten Semarang mendatangi kedua anak tersebut dan keluarganya, dari pihak keluarga merasa tak ada yang dirugikan.

Kedua anak yang di video tersebut berkelahi, saat ini sudah berteman serta bercanda satu sama lain.

"Kami melihat karena itu masih kecil dan ada potensi perundungan yang bisa terjadi."

"Namun saat tim melihat ke lapangan, dari keduanya sudah tidak ada dendam. Berteman lagi wong memang sifatnya kemarin hanya bermain-main," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

5. Ditemukan luka memar

Hanya saja setelah perkelahian terjadi, BA mengalami memar di belakang kepalanya dan pantat. Serta perlu dipijit oleh keluarganya.

Romlah menambahkan, pihaknya tetap mendampingi kedua anak tersebut. Terlebih karena keduanya masih dalam usia sekolah.

Baca: Naik Gunung Usai Pandemi Covid-19 Berakhir, Prosedur dan Aturannya Bakal Lebih Ketat

Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono, menambahkan saat ini kasus sudah ditangani Polres Semarang.


Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang melakukan pelaporan kepada ayah VT yang diketahui ada saat perkelahian terjadi namun tidak berusaha untuk melerai.

"Dari pihak keluarga memang merasa tak ada yang dirugikan. Tapi secara manusiawi, perundungan dan hal-hal seperti itu bisa menimbulkan efek untuk dicontoh orang lain karena menyebar di sosial media."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas