FAKTA Gadis di Bone Sulsel Prank Petugas Medis, Mengaku Positif Corona, Ternyata Mabuk
Seorang gadis bernisial AR (20), di Bone, Sulawesi Selatan melakukan prank terhadap petugas medis rumah sakit.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
Mengingat di RS Hapsah fasilitasnya tidak lengkap.
Saat tiba di RSUD Tenriawaru, AR langsung mendapatkan penanganan dengan prosedur Covid-19.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis yang bersangkutan tidak menunjukan gejala terpapar virus corona.
Sementara itu, Pahrun mengatakan, AR saat diperiksa suhu badannya juga normal.
"Saat diperiksa suhunya bagus, tidak ada tanda-tanda Covid-19," ujar Pahrun.
Ternyata Mabuk
Petugas medis mulai curiga, selain tidak ada gejala Covid-19 yang bersangkutan tercium bau alkohol.
Dari situ petugas menyakini bahwa AR tidak terpapar virus corona dan hanya mabuk.
Lebih lanjut, petugas medis memanggil ketiga teman AR.
Petugas meminta untuk membawa pulang AR karena tidak ada gejala sakit.
Mereka pun membawa AR ke mobil.
Namun, setibanya di mobil, AR langsung berteriak 'Ku prank ko (saya prank kamu)'.
Baca: Video Prank Ferdian Paleka dan Penghasilan 10 Youtuber Teratas di Indonesia Bisa Rp 1 Miliar Sebulan
Baca: Dicaci Usai Janji Bangun Masjid, Atta Halilintar : Itu Urusan Saya Sama Tuhan, Mana Mungkin Prank
Baca: ODP Positif Corona Meninggal Terlanjur Tak Dikubur Sesuai Prosedur, Tes Rapid 22 Petugas RS Reaktif
"Dipanggil temannya, ambil temanmu mabuk dia."
"Sesampai di mobil, dia teriak, 'Ku prank ko' (saya prank kamu)," ujar Pahrun, dilansir oleh Kompas.com.
Pahrun juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan prank pada masa pandemi virus corona.
"Jangan main-main dengan perbuatan prank."
"Kasihan petugas medis yang bertugas dikerjai seperti itu."
"Semoga ini menjadi pembelajaran," kata Pahrun.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Kontributor Bone, Abdul Haq)