Update PSBB di Surabaya Raya, Polisi Temukan MIras dalam Travel Hingga Sembako Gratis Ongkir
Setelah diperiksa, ternyata petugas mendapati minuman keras jenis cukrik dikemas empat botol plastik ukuran 1.5 liter.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Pada pelaksanaan PSBB Jilid II Surabaya Raya, petugas Pos Check Point PMK SIER Jalan Rungkut Industri IV Sier, menghentikan minibus Elf diduga travel gelap Selasa (12/5/2020) sore.
Setelah diperiksa, ternyata petugas mendapati minuman keras jenis cukrik dikemas empat botol plastik ukuran 1.5 liter.
Selain itu, kabar terbaru lainnya yakni kini masyarakat Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik bisa belanja sembako murah online dan gratis ongkir.
Langsung saja, berikut update PSBB Jilid II Surabaya Raya selengkapnya.
1. Travel Gelap Dicegat Petugas
Kendaraan minibus jenis Elf berisi empat orang diduga travel gelap dihentikan petugas Pos Check Point PMK SIER Jalan Rungkut Industri IV Sier, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Selasa (12/5/2020) sore.
Dua orang di antaranya adalah sopir dan kenek yang merangkap sopir cadangan, asal Blora, Jateng.
Baca: Kiper Liverpool Tidak Sabar Liga Inggris Digelar Kembali
Baca: 6 Zodiak Dikenal Paling Aneh dan Unik, Leo Enggan Meniru dan Sagittarius Tak Kenal Malu
Baca: Wulan Guritno Putar Otak Agar Bisnisnya yang Terdampak Covid-19 Bisa Bertahan
Baca: Kunci Jawaban Soal SMP Belajar dari Rumah TVRI, Kamis 14 Mei 2020: Materi Garis dan Sudut
Sedangkan dua orang lainnya adalah warga Sidoarjo yang berencana akan berangkat mudik ke Blora, Jateng.
Pascadilakukan pemeriksaan ternyata petugas mendapati minuman keras jenis cukrik dikemas empat botol plastik ukuran 1.5 liter. Miras tersebut disimpan di kabin barang mobil Elf tersebut.
Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristiyan Beorbel Martino, menegaskan rombongan tersebut merupakan travel gelap yang berasal dari Blora, Jateng.
Rencananya travel tersebut akan menjemput empat orang warga Blora yang bermukim di Jatim; dua orang di Sidoarjo, satu orang di Gresik, dan satu orang di Surabaya.
Namun setelah menjemput dua orang yang bermukim di Sidoarjo, dan bermaksud menjemput satu orang lainnya yang tinggal di Rungkut, Surabaya. Kendaraan mereka lebih dulu dihentikan petugas pos check point.
"Habis jemput di Sidoarjo terus turun di Tol Rungkut sini, ketemu kami, sudah sempat jemput 2 orang, mau dibawa ke Blora," katanya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (12/5/2020).
Saat dipemeriksa, ungkap Kristiyan, terdapat minuman keras jenis cukrik dalam empat botol plastik kemasan ukuran 1,5 liter.