Laporan Kontrobutor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Seorang wanita diduga dibakar oleh temannya sendiri di Komplek Pasar Tipar, Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020) malam.

Di dalam video yang beredar, korban yang mengalami luka bakar di bagian kepala hingga perut itu merintih kesakitan akibat luka yang dideritanya.

Di video yang berdurasi sekitar satu menit tersebut, korban menjelaskan kronoligis kejadiaan pada warga yang hendak membawanya ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang didapat, perisitwa tersebut terjadi sekitar pukul 24.00 WIB.

Berawal ketika dua wanita memasuki Pasar Stasiun Timur Kota Sukabumi, seorang di antaranya membawa tas.

Baca: 2 Fatwa MUI Soal Pelaksanaan Sholat Ied saat Wabah, Boleh di Lapangan jika Kondisi Sudah Terkendali

Baca: Ramalan Zodiak Jumat, 15 Mei 2020: Cancer Bekerja Keras, Sagittarius Jadi Pahlawan Super

Baca: Ramalan Zodiak Jumat 15 Mei 2020, Pisces Memikirkan Uang Sepanjang Hari, Aquarius Harus Seimbang!

"Sebelum kejadian ada dua orang wanita memasuki pasar, seorang membawa tas gendong, dan diduga membawa cairan bahan bakar," kata Usman (40) seorang warga yang berada dilokasi.

Menuturnya, setelah kedua orang perempuan itu masuk ke dalam pasar, selang beberapa menit kemudian terlihat kobaran api sebelum terdengar teriakan meminta pertolongan.

"Saat itu juga sejumlah warga dan beberapa petugas yang tengah berpatroli langsung berusaha menolongnya serta memadamkan api yang membakar wanita itu," katanya

Hingga saat ini sejumlah anggota Inafis Polres Kota Sukabumi tengah melakukan pengecekan dilokasi kejadian.

Sedangkan korban telah dibawa IGD RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk menjalani perawatan.

Polisi Kejar Pelaku

Polres Kota Sukabumi segera melakukan pengejaran terduga pelaku pembakaran seorang wanita di Komplek Pasar Tipar, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020).

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, mengaku pihaknya mengetahui kejadian tersebut berawal dari petugas Polsek Citamiang yang mendapatkan informasi dari warga sekitar yang melapor terkait insiden itu.