Begini Detik-Detik Diamankannya Bahar bin Smith Subuh Dini Hari Tadi Menurut Penuturan Santri
Sedikitnya ada lima santri yang selalu siap mengadang siapapun yang melintas dan mendekati pintu masuk
Editor: Eko Sutriyanto
"Sudah selesai (tarawih) malam itu jadi kita pengajian semuanya dari jam 9 dan setelah itu beliau istirahat sepulang ngaji," ujar dia.
Baca: Update Virus Corona Ambon: 19 Orang Dipulangkan, Hasil Tes Swab Negatif
Ia mengungkapkan detik-detik penangkapan pada malam hari yang kebetulan saat itu santri sedang istirahat menunggu sahur.
Setidaknya, kata dia, ada puluhan mobil berisi ratusan personil kepolisian lengkap dengan senjata layaknya hendak menyergap teroris.
Suasana yang begitu tenang tiba-tiba saja menjadi mencekam karena sejumlah personel lengkap membawa sniper.
"Ada 30 mobil, truk 5 selebihnya mobil pribadi brimob senjata lengkap beserta sniper. Saya saksi, saya palang pintu disini dan langsung dua orang masuk ke sini tapi Kanit doang. Jadi memang belum sahur beliau dan saat itu sedang istirahat yang memang baru beres pengajian rutin selesai tarawih mulai pukul 21.00 WIB, hingga pukul 01.00 WIB. Tiba-tiba polisi datang membawa habib. Saya juga nggak tahu apa masalahnya," beber dia.
Baca: Sebut Bahar bin Smith Ingkari Komitmen Asimilasi, Kemenkumham: Ucapan Dia Meresahkan
Warga sekitar nyaris terpancing Menurutnya, para santri dan warga sekitar mengaku nyaris terpancing ketika ratusan aparat gabungan menjemput Bahar bin Smith pada malam buta itu.
"Ya tahu sendiri kita santri yang namanya bela guru dan agama itu sudah siap mati dah. Kita enggak takut sama petugas yang membawa senjata saat habib dijemput, tapi karena habib dan kuasa hukum meredam, jadi kita terima saja," jelasnya.
Pantauan Kompas.com siang itu, perkampungan di sekitar lokasi memang sangat sepi.
Apalagi lokasinya yang lumayan jauh dari perkotaan.
Lokasinya sekitar 3 kilometer dari Jalan Raya Bogor-Parung.
Sejauh ini, tak nampak petugas kepolisian maupun dari Badan Pemasyarakatan (Bapas) Jawa Barat Kementerian Hukum dan HAM berjaga-jaga di lokasi. (Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Santri, Suasana Mencekam Saat Penjemputan Bahar bin Smith"