Sederet Cerita Penjemputan Paksa Warga Positif Corona, Ancaman Pelukan hingga Petak Umpet
Sederet cerita penjemputan paksa warga positif corona di Indonesia, ancaman pelukan hingga petak umpet.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Sederet cerita penjemputan paksa warga positif corona di Indonesia, ancaman pelukan hingga petak umpet.
Tidak semua warga menyadari pentingnya karantina untuk menekan penularan usai dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Kompas.com merangkum beberapa pasien positif corona justru melakukan aksi nekat saat dijemput oleh petugas medis.
Di Tasikmalaya, seorang pasien corona memeluk warga yang merekam penjemputan agar warga tersebut tertular.
Sedangkan di Pamekasan, tim medis harus bersabar berjam-jam lantaran pasien yang mereka jemput bersembunyi.
• POPULER Pernyataannya Tentang Virus Corona Jadi Sorotan, Indira Khalista Akhirnya Minta Maaf
Malah petak umpet dengan petugas
Seorang pasien positif corona di Pamekasan, Jawa Timur, malah "petak umpet" dengan tim medis.
Usai dinyatakan positif Covid-19 dari hasil rapid test, pasien tersebut dijemput petugas untuk menjalani karantina.
Namun, petugas harus menunggu berjam-jam lantaran pasien bersembunyi ketika dijemput.
Bahkan, tim medis juga melibatkan pihak kepolisian dalam penjemputan.