Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Warga dan PKL Tolak PSBB di Dumai: Sekarang Saatnya Cari Uang untuk Lebaran

Seperti yang dilihat Kompas.com, ada sekira ratusan pedagang dan warga berkerumun di kawasan Jalan Jenderal Sudirman

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Alasan Warga dan PKL Tolak PSBB di Dumai: Sekarang Saatnya Cari Uang untuk Lebaran
Istimewa/Kompas.com
Capture video viral warga dan pedagang tolak PSBB di Kota Dumai, Riau, Senin (18/5/2020) malam 

TRIBUNNEWS.COM, DUMAI - Viral video sejumlab Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warga Kota Dumai, Riau, yang menolak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Aksi penolakan itu berlangsung pada Senin (18/5/2020) malam atau hari pertama penerapan PSBB.

Baca: Pasangan Lesbian di Batam Ditangkap Polisi Karena Aniaya Bocah 7 Tahun, Ini Pengakuan Pelakunya

Seperti yang dilihat Kompas.com, ada sekira ratusan pedagang dan warga berkerumun di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.

Salah seorang warga Kota Dumai, Arya (48) mengaku menolak penerapan PSBB terkait antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 tersebut.

"Ya, saya selaku warga Dumai menolak juga lah. Karena sekarang kan waktunya cari uang mau Lebaran. Dan keluarga saya juga ada yang berjualan di pasar itu (Jalan Jenderal Sudirman)," ungkap Arya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (19/5/2020) malam.

Pria pekerja bengkel ini mengaku takut tertular virus corona.

Namun, Arya mengaku lebih takut tak dapat uang untuk kebutuhan keluarganya.

Berita Rekomendasi

"Pasti takutlah namanya juga penyakit. Tapi kita kan mau cari makan juga. Protokol kesehatan tetap kita ikuti, seperti keluar pakai masker dan jaga jarak," katanya.

Menurut Arya, kebanyakan yang menolak PSBB dari kalangan PKL.

Karena pedagang hanya boleh berjualan sampai pukul 21.00 WIB.

Sementara, pedagang kebanyakan mulai buka lapak setelah berbuka puasa atau siap magrib.

"Di Jalan Sudirman itu sangat banyak yang berjualan kalau mau lebaran. Adik-adik dan abang-abang saya banyak yang jualan di situ. Ada jual kue, pakaian dan lainnya," ucap Arya.

"Kadang mereka mau jualan sampai subuh ngejar omset lebih. Jadi kalau tutup cepat, otomatis dagangan belum banyak yang laku," kata Arya.

Sementara itu, menurut dia aksi penolakan PSBB dari warga dan pedagang tidak sampai ricuh.

Sejumlah pedagang hanya bersikeras jam berjualan diperpanjang.

Baca: Perawat Hamil yang Meninggal Akibat Covid-19 Menolak Ketika Ditawari Istirahat

"Kalau ricuh tidak lah, cuma ada ketegangan saja," sebut Arya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Viral Video PKL dan Warga Tolak PSBB Kota Dumai, Ini Alasannya

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas