Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -  Bibiana Jemamut (98) warga Kampung Jawang, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur ditemukan tewas di jurang.

Bibiana ditemukan di jurang Ngampang Ndueng, Desa Golo Kantar,  Sabtu (23/5/2020) siang..

Lokasi jurang berjarak sekitar 1 Kilometer dari rumah tempat tinggalnya.

Jenazahnya ditemukan sore hari oleh seorang warga setempat Wihelmus Armin (17) usai pulang dari kebun (sawah) sekitar pukul 17.00 Wita.

Usai ditemukan jenazah Nenek Bibiana langsung dievakuasi oleh warga menuju rumah duka di Kampung Jawang untuk semayamkan.

Riki Damianus salah satu warga yang ikut membantu mengavakuasi jenazah nenek Bibiana ketika ditemui POS-KUPANG.COM di Kampung Jawang, Sabtu (23/5/2020) sore menjelang malam mengatakan, nenek Bibiana jatuh di jurang sekitar belasan meter.

Baca: KSAD dan PLN Bahas Bantuan untuk Bangun Perumahan Prajurit TNI di Kupang

"Nenek ini jatuh di jurang sekitar belasan meter, memang sebagian tidak jurang tapi tingkat kemiringan sekali dan dibawanya terdapat tebing itu. Kami evakuasi tadi nenek sudah tidak bernyawa,"ungkap Riki diamini sejumlah warga lainya.

Riki mengatakan, saat mereka mengevakuasi jenazah korban terdapat bercak darah yang masih baru dan terdapat sejumlah luka di sekujur tubuh.

Diperkirakan nenek itu baru jatuh sekitar siang hari tadi.

Pantauan POS-KUPANG.COM, terlihat di rumah duka tanpak keluarga dan warga di Kampung tanpa mrndatangi jenazah korban yang semayamkan di depan rumah.

Ada yang sedang meratap tangis dan ada yang sedang melihat jenazah nenek Bibiana. 

Gogongan Anjing 

Wihelmus Armin (17) kepada POS-KUPANG.COM, menceritakan kronologinya menemukan mayat Bibiana saat pulang dari kebun sawah.

Saat pulang ia mendengar anjing menggonggong.

Ia menghampiri anjing yang menggongong  itu dan melihat jenazah nenek Bibiana yang tidur terlentang tidak bernyawa.

Baca: Resep Sambal Goreng Ati untuk Dimakan dengan Opor Ayam dan Ketupat

Armin mengaku kaget saat pertama ketemu nenek Bibiana yang sudah tidak bernyawa di bawa dasar jurang.

Ia kemudian bergegas langsung memanggil warga untuk mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke rumah untuk disemayamkan.

"Saya kaget lihat nenek pertama tadi, saya lihat nenek sudah meninggal, penuh luka di tubuh nenek dan darah, saya langsung lari pergi kasitau warga untuk datang mengevakuasi jenazah nenek," ungkap Armin yang juga masih hubungan keluarga dengan Alm nenek Bibiana.

Keluarga Mengiklaskan

Mersi Juru (30) cucu kandung korban ketika ditemui POS-KUPANG.COM di Kampung Jawang, Sabtu (23/5/2020) mengatakan, keluarga iklas menerima kematian korban karena sebuah bencana.

"Kami dengan iklas terima kepergian nenek karena sebuah bencana yang menimpah nenek kami, ini murni kecelakaan,"ungkap Mersi.

Mersi juga mengaku, saat neneknya keluar rumah dan pergi hingga jatuh di jurang itu, keluarga tidak mengetahuinya karena mereka semua ada di kebun.

"Kami tidak tahu posisi kami juga kerja di kebun semua, sehingga saat kami pergi tidak ada yang jaga nenek di rumah. Kami juga baru tahu ketika nenek sudah jatuh dan ditemukan tidak bernyawa lagi,"ungkap Mersi. 

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Ini Cerita Wihelmus Saat Temukan Jenazah Nenek Bibiana dan  BREAKING NEWS : Nenek Bibiana Warga Manggarai Timur Meninggal Usai Jatuh di Jurang