Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perayaan Idulfitri, Kesan Ganjar Pranowo Gelar Halalbihalal Digital

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk kali pertama menggelar halalbihalal Hari Raya Idulfitri secara virtual bersama warga di Puri Gedeh.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Perayaan Idulfitri, Kesan Ganjar Pranowo Gelar Halalbihalal Digital
Ist
Ganjar Pranowo 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk kali pertama menggelar halalbihalal Hari Raya Idulfitri secara virtual bersama warga di Puri Gedeh, Semarang, Minggu (24/5/2020).

Halalbihalal virtual dilakukan menggunakan aplikasi Zoom dan akun media sosial seperti Instagram, Facebook dan YouTube.

Didampingi sang istri Siti Atikoh dan putranya, Zinedine Alam, selama dua jam lebih Ganjar bertatap muka menyapa ribuan warganya tidak hanya yang berada di Jawa Tengah, namun berbagai kota di Indonesia, bahkan belahan dunia.

Meskipun awalnya membuat Ganjar Pranowo canggung karena baru pertama kali, namun susana pun berlangsung cair saat diselingi candaan dan hiburan berupa video pertunjukan dari Panggung Kahanan.

Baca: Kisah Seorang Korban PHK, Mudik dari Jakarta ke Solo dengan Jalan Kaki dan Tetap Jalani Ibadah Puasa

"Meskipun kami juga gagap sebenarnya tadi, tapi kami berikhtiar dengan halalbihalal digital, open house virtual dan ternyata ribuan orang bisa ikut. Saya tidak menduga yang ikut tidak hanya dari Jateng tapi seluruh Indonesia, bahkan beberapa tamu dari Asia, Eropa dan Timur Tengah," kata Ganjar, di Puri Gedeh, Minggu (24/5/2020).

Baca: Banjir Landa 8 Kelurahan di Kota Samarinda

Ganjar tak menyangka tamu yang hadir dalam open house virtual itu jumlahnya membludak.

Bahkan, harus dibagi dalam beberapa sesi, yang setiap sesinya diikuti oleh 75 orang.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, open house virtual ini merupakan cara yang bisa dipakai untuk tetap menjaga tali silahturahim di tengah pandemi Covid-19.

"Kemungkinan kita akan pertimbangkan lagi besok, Lebaran hari kedua kita open house virtual lagi. Karena tadi banyak yang pengen ngobrol. Mungkin ada rasa rindu atau keluh kesah yang ingin disampaikan langsung. Menarik sih, tadi hampir 2 jam lebih," ujar dia.

Meskipun tak berlebaran di kampung halamannya di Purworejo atau Purbalingga, namun Ganjar memaknai Hari Raya Idul Fitri kali ini dengan berbeda.

"Idul Fitri kali ini tentu berbeda, karena ada larangan mudik dan pasti buat orang ada rasa sedih, ada rasa tidak nyaman, tapi dengan adanya teknologi masih bisa berkomunikasi. Setelah melihat wajahnya bisa ceria maka itu bisa cukup membantu. Yang penting bisa menjaga keluarganya yang tidak mudik agar tetap tenang tetap nyaman meski tak senyaman Lebaran tahun-tahun sebelumnya," pungkas dia.

Baca: 2 Kelompok Pemuda di Cilacap Selatan Terlibat Tawuran di Hari Lebaran

Sementara, dalam silahturahim virtual itu, salah satu warga Jateng yang menjadi TKI di Kuwait Yusman menceritakan kondisi di Kuwait sedang lockdown.

"Di sini hanya diperbolehkan beraktivitas pada pukul 17.00-19.00. Apabila akan belanja diwajibkan untuk appointment secara online seminggu sekali," cerita dia.

Berbeda dengan Riyan, pemuda asal Grobogan yang bekerja di Korea Selatan sempat membuat Ganjar dan istri tertawa terbahak-bahak.

"Di sini saya dan teman-teman sehat pak. Alhamdulillah pak yang mudik THR-nya. Mohon maaf lahir dan batin Pak," kata dia.

Sementara, Korirafli, ibu-ibu asal Kota Padang Sumatera Barat. Dia berkisah bagaimana dirinya menjalani Lebaran tanpa keluar rumah.

Bahkan, dia terpingkal-pingkal saat Ganjar menanyakan apakah dia tetap membuat rendang di masa pandemi ini.

"Semoga bapak tetap sehat ya, juga ibu dan masnya. Mohon maaf ya pak," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pertama Kali Halalbihalal Lebaran Virtual, Ganjar Sempat Canggung

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas