Dua Bocah Tewas Terbakar di Dalam Mobil, Analisa Polisi: Kemungkinan Mereka Main Korek Api di Mobil
Kapolsek menjelaskan, kemungkinan lain, bisa jadi anak ini bermain di dalam mobil, yang tanpa sengaja akhirnya membuat mobil korsleting dan terbakar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Polres Pasuruan masih mencari tahu penyebab tewasnya dua bocah di dalam mobil Daihatsu Charade yang terbakar di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/5/2020).
Hingga hari ini, dugaan penyebab kebakaran ini masih samar.
Korps Bhayangkara belum bisa menyimpulkan analisa dan hasil olah TKP kejadian.
Ada beberapa kemungkinan, tapi belum disimpulkan.
Kapolsek Pandaan AKP I Made Suardana mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab munculnya api hingga memicu kebakaran mobil.
Namun, ia menduga kedua bocah itu bermain korek api di dalam mobil.
Hingga akhirnya api menyambar seluruh bagian dalam mobil dan kedua bocah tersebut terjebak tak bisa ke luar.
"Sementara analisis kami, anak tersebut main korek di dalam mobil, karena api membesar dari belakang menuju ke depan," jelasnya.
Kapolsek menjelaskan, kemungkinan lain, bisa jadi anak ini bermain di dalam mobil, yang tanpa sengaja akhirnya membuat mobil korsleting dan terbakar.
Baca: Turun Rp 8.000, Harga Emas Antam Rabu 27 Mei 2020 Capai Rp 909.000 per Gram, Simak Rinciannya
Apalagi mobil masih dalam tahap perbaikan.
"Kami belum bisa memastikan. Makanya, kami menunggu tim labfor Polda Jawa Timur untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP kejadian. Ini kami masih menunggu kedatangannya," ujarnya.
Padamkan Api Pakai Air Sumur
Sebelumnya dua bocah ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Daihatsu Charade warna silver Nopol N 1274 CV, Selasa (26/5/2020) siang sekira pukul 12.15 WIB.
Mereka adalah AGM (4) dan KFA (4).