Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dilempar Bom Molotov, Rumah Pejabat Pengadilan Tinggi di Lampung Terbakar

Terbakarnya bagian teras depan rumah ini diketahui oleh Alvin (20) tetangga samping rumah korban.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dilempar Bom Molotov, Rumah Pejabat Pengadilan Tinggi di Lampung Terbakar
Joviter Muhammad/Tribun Lampung
Tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan olah TKP di rumah pegawai Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, Bandar Lampung, yang dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Rabu (27/5/2020). Tak Ada Korban Jiwa Dalam Aksi Lempar Bom Molotov di Rumah Pegawai PT Tanjungkarang. 

"Gak tau masalahnya apa, tapi sepertinya Pak Asnel sudah mengetahui bakal terjadi seperti ini, makanya rumahnya dikosongkan," jelasnya.

Banjar menjelaskan, selama ini tak ada orang asing yang dicurangi masuk ke perumahan tersebut.

Namun, Banjar mengaku, sempat melihat ada luka di sekitar pelipis mata Asnel, saat terakhir mereka bertemu.

"Sepertinya Pak Asnel ini ada masalah di luar."

"Beberapa hari lalu saya lihat ada luka di kepalanya, entah apa masalahnya (pekerjaan atau keluarga) saya kurang tahu," tandas Banjar.

Pelaku Diduga 2 Orang

Pelaku pelempar bom molotov di rumah pegawai Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang, Bandar Lampung, diduga dilakukan oleh 2 orang.

Berita Rekomendasi

Satpam perumahan setempat, Banjar (40) mengatakan, awal sebelum kejadian, kedua orang pria mengendarai motor Honda Beat warna merah hendak bertandang ke perumahan tersebut.

Tanpa menaruh curiga, Banjar mempersilakan kedua orang tersebut masuk areal perumahan.

"Saya tanya mau ke mana? Katanya ke blok D, saya pikir tamu biasa, karena masih suasana Lebaran, jadi gak begitu curiga," kata Banjar, Rabu (27/5/2020).

Namun, lanjut Banjar, 5 menit berselang, kedua pelaku keluar areal perumahan dengan memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.

Satpam komplek yang mulai curiga langsung menuju blok D, rumah yang ingin ditandangi oleh pelaku.

Ternyata saat hendak mengecek, kata Banjar, ada salah seorang warga dekat rumah korban teriak.

"Warga sini teriak asap, asap, begitu kami lihat api sudah besar," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas