Gara-gara Suara Knalpot Motor Bising, 2 Kelompok Warga Berkelahi, 1 Orang Tewas
Tiba-tiba, sekelompok warga Dusun Pintu Langit Julu mendatangi Dusun Huraba dan melakukan penyerangan dengan melempari batu
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TAPANULI SELATAN - Terjadi perkelahian antardua kelompok warga di Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Selasa (26/5/2020) malam.
Ujung pangkal perkelahian tersebut diduga akibat masalah suara knalpot motor yang bising.
Baca: Adik dan Kakak Bunuh Suami Orang di Prabumulih, Pelaku Pacaran Sama Istri Korban : Ngakunya Janda
Melansir Kompas.com, perkelahian antardua kelompok itu mengakibatkan satu warga meninggal dunia.
Camat Angkola Timur Ricky Siregar mengatakan, pertikaian berawal saat dua orang warga melintas di Dusun Huraba mengendarai sepeda motor saat hendak kembali ke kediaman mereka di Dusun Pintu Langit Julu, Selasa (26/5/2020) siang.
Saat melihat kedua warga tersebut, sekelompok warga Dusun Huraba menghentikan dan menarik bagian setang sepeda motor mereka.
Alasannya, knalpot yang dipakai pada sepeda motor membuat kebisingan.
Seketika, saat setang ditarik, dua warga Dusun Pintu Langit Julu terjatuh dari sepeda motor dan terjadi pertikaian.
Keduanya dikeroyok sekelompok warga Dusun Huraba, dan menyebabkan sepeda motor rusak.
Ricky menjelaskan, setelah kejadian itu, kedua belah pihak sudah diupayakan berdamai oleh Kepada Desa setempat.
Pada malam harinya, ketika akan dilakukan perdamaian, F (15) warga Dusun Pintu Langit Julu yang dipukul berubah pikiran dan menolak berdamai.
Kemudian dia pergi meninggalkan Kantor Desa Huraba.
Tiba-tiba, sekelompok warga Dusun Pintu Langit Julu mendatangi Dusun Huraba dan melakukan penyerangan dengan melempari batu.
Melihat itu, warga Dusun Huraba berlarian.
Samson Sitompul (42), warga Dusun Huraba, yang sedang duduk di dekat pasar berusaha menyelamatkan diri.