Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kegiatan Belajar dari Rumah Bagi Siswa TK Hingga SMA/SMK di DIY Berlanjut Hingga 26 Juni 2020

Pelaksanaan belajar di rumah dari jenjang TK hingga SMA/SMK dilanjutkan mulai 2 Juni 2020 hingga 26 Juni 2020.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kegiatan Belajar dari Rumah Bagi Siswa TK Hingga SMA/SMK di DIY Berlanjut Hingga 26 Juni 2020
Banjarmasin Post
Ilustrasi siswa belajar dari rumah. 

Tahun Ajaran Baru

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan meskipun jadwal Tahun Ajaran Baru telah ditetapkan tanggal 13 Juli 2020, bukan berarti siswa diharuskan datang ke sekolah di tengah kekhawatiran pandemi Covid-19.

Hal ini kembali ditegaskan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Plt. Dirjen PAUD Dikdasmen) Hamid Muhammad melalui rilis resmi, Jumat (29/5/2020).

Baca: Laksamana Yudo Margono dan Menteri KKP Edhy Prabowo Bahas Optimalisasi Potensi Maritim

Hamid menyampaikan mengingat saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19, tahun ajaran baru tidak sama dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.

"Secara garis besar tanggal 13 Juli itu semuanya (tahun ajaran baru). Tanggal dimulainya ajaran baru, itu berbeda dengan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Ini kadang-kadang rancu. Tahun ajaran baru jadi (dianggap) membuka sekolah. Tanggal 13 Juli, itu dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021," jelas Hamid.

Metode dan media pelaksanaan belajar dari rumah dilaksanakan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dibagi kedalam dua pendekatan, yaitu pembelajaran jarak jauh daring dan luring.

Sinopsis Film Pancawaskita, Kisah Persahabatan Berbeda Profesi Tayang di TVRI Belajar dari Rumah.
Sinopsis Film Pancawaskita, Kisah Persahabatan Berbeda Profesi Tayang di TVRI Belajar dari Rumah. (Tangkap Layar akun YouTube Festival Video Edukasi KEMDIKBUD)

"PJJ ada yang daring, ada yang semidaring, dan ada yang luring," urai Hamid.

Berita Rekomendasi

Dia menepis adanya permintaan pengunduran tahun ajaran baru 2020/2021 ke bulan Januari 2021.

"Kenapa Juli? Memang kalender pendidikan kita dimulai minggu ketiga bulan Juli dan berakhir Juni. Itu setiap tahun begitu," kata Hamid dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis (28/5/2020).

Hamid mengatakan keputusan tak memundurkan tahun ajaran baru 2020/2021 ditandai dengan adanya Penerimaan Peserta Didik Baru 2020. Menurutnya, ada beberapa hal yang mesti disinkronisasi bila memundurkan tahun ajaran baru 2020/2021. (kur/alx/kpc)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta Masih Belajar di Rumah Hingga 26 Juni 2020

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas