Peduli Warga, Sondang Sidabutar Bagikan Ratusan Paket Sembako di Kampung Halaman
Istri politisi senior Sabam Sirait ini berbagi ratusan paket sembako ke kampung halaman di Desa Tomok, Samosir, Sumatera Utara.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, dr. Sondang boru Sidabutar tetap peduli kampung halaman.
Istri politisi senior Sabam Sirait ini berbagi ratusan paket sembako ke kampung halaman di Desa Tomok, Samosir, Sumatera Utara.
"Meski Ibu Sondang tak bisa datang ke Tomok namun Ibu Sondang tetap memberikan perhatian dan kasih sayangnya kepada keluarga dan warga di Tomok," ungkap Wisnu Wardana Sidabutar, Ketua Panitia Pembagian Sembako dari dr. Sondang, di sela pembagian paket sembako di Tomok, Samosi, Sumatera Utara, Senin (1/6/2020).
Nyonya Sabam dikenal lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) .
Wisnu menjelaskan bahwa paket sembako dari dr. Sondang terdiri dari roti kaleng merk Khong Guan, vitamin CDR, satu papan telur, 2 kg gula pasir, dua liter minyak goreng, dua dus mie instan dan 10 kg beras.
Warga Tomok pun sangat senang dengan aksi kemanusiaan berupa pembagian sembako dari Ibunda politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait, Batara Imanuel Sirait, Johan Bakti Porsea Sirait dan Mira Sirait ini.
Mereka juga bangga sebab baru kali ini pembagian sembako di Tomok dengan nilai harga yang tinggi dan dengan isi paket yang banyak.
Bahkan untuk dibawa sendirian pun tak bisa sebab begitu banyaknya.
Mangring Sidabutar, Kepala Desa Tomok Parsaoran, baik secara pribadi maupun atas nama warga, mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Sondang yang masih memikirkan dan memperhatikan keluarga dan warga di Tomok.
"Kami sangat bangga," kata Mangring, yang memastikan bantuan dari Ibu Sondang dan keluarga besar Sabam Sirait ini sangat bermanfaat besar bagi masyarakat.
-
Baca: Dari Sembako Hingga Laptop, Ini Donasi Bea Cukai untuk Warga Terdampak Covid-19
-
Baca: Guru Honorer Terdampak Covid-19 Terima Bansos Sembako Presiden untuk Hari Raya Idul Fitri
Sementara itu, Ponirin, yang merupakan perwakilan komunitas muslim mengatakan bahwa meski tidak ada satupun yang kena positif Covid-19, namun warga muslim yang biasa berjualan benar-benar terdampak.
Karena itu pihaknya sangat berterimakasih atas bantuan Ibu Sondang yang sangat bermanfaat sekali dan tidak membedakan latarbelakang agama maupun suku.
"Ini sangat membantu apalagi saya pedagang," kata Ponirin dengan menahan rasa haru.
Panatua Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), Sariman Sinaga, juga mengucapkan hal yang sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.