Pembukaan Wisata Pendakian Gunung Semeru-Bromo Tunggu Keputusan Kementerian
Secara umum, ekosistem di Bromo telah kembali setelah pendakian ditutup selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) belum berencana membuka kembali kegiatan wisata meski pemerintah mulai menerapkan new normal atau kenormalan baru.
Pendakian Gunung Semeru dan Gunung Bromo masih ditutup sampai kini.
Baca: Atta Halilintar Niat 4 Kali Cicil Beli Istana Cinere, Begini Jawaban Menohok Ashanty di Depan Aurel
"Masih belum ada rencana itu. Kami masih menunggu keputusan dari Kementerian," ucap Humas BB TNBTS, Syarif Hidayat, Selasa (2/6/2020).
Secara umum, kata Syarif, ekosistem di Bromo telah kembali setelah pendakian ditutup selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19.
Sementara Gunung Semeru ditutup sejak September karena hutan seluas 131 hektar di gunung tersebut terbakar.
"Saat ini belum ada pemberitahuan dan petunjuk tentang pembukaan," katanya.
Sebagai informasi, penutupan kawasan TNBTS untuk kegiatan wisata mengacu kepada surat edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tertanggal 15 Maret.
Selain itu, juga sesuai dengan edaran Bupati Probolinggo dan Lumajang tertanggal 16 Maret yang memerintahkan agar kawasan wisata di Kabupaten Probolinggo ditutup.
Baca: Tak Bisa Kerjakan Ulangan Matematika, Dul Jaelani Malah Kasih Hal Aneh Ini untuk Ibu Guru
Kepala TNBTS pada waktu itu, John Kennedie mengatakan penutupan sementara ini akan terus dievaluasi dengan memperhatikan kebijakan dari Kementerian KLHK dan pemerintah daerah.
"Masyarakat diminta tenang, tidak panik," ucap John.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Masa New Normal, Wisata Pendakian Gunung Semeru-Bromo Masih Ditutup, Tunggu Keputusan Kementerian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.