Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Videonya Viral, Anak Rekam Bapak Aniaya Ibu Diduga Lantaran Masalah Uang Belanja: Ini Fakta-Faktanya

Dalam video, terlihat satu tindakan sang suami, yakni menghempaskan kepala istrinya tembok rumahnya.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Videonya Viral, Anak Rekam Bapak Aniaya Ibu Diduga Lantaran Masalah Uang Belanja: Ini Fakta-Faktanya
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). 

Tak tahan melihat kelakuan bapaknya menganiaya sang ibu, si anak merekam video aksi kekerasan tersebut lalu mengunggahnya di media sosial, Video itu lalu viral.

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebuah video yang menunjukkan aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) viral di media sosial.

Video itu menunjukkan seorang suami menganiaya istrinya.

Penganiayaan diduga lantaran uang belanja untuk kebutuhan dapur.

Peristiwa itu terjadi di Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Baca: Fakta-Fakta Ayah Setubuhi Dua Anak Tirinya: Terungkap Saat Rembuk Keluarga, Dihajar Warga yang Marah

Baca: Suami Laporkan Istri yang Kepergok Warga Hendak Threesome dengan Selingkuhan

Baca: Fakta-Fakta Istri Ajak Dua Selingkuhan Bercinta di Rumah: Dilakukan Tiap Suami Pergi

Video Viral, Direkam Anak

Dilansir Kompas.com, Video direkam oleh anak korban dan diposting di akun Facebooknya, Ratu Mudah, hingga beredar luas di media sosial.

Berita Rekomendasi

Dalam video, seperti dikutip dari Kompas.com, terlihat satu tindakan sang suami, yakni menghempaskan kepala istrinya tembok rumahnya.

Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak, dilansir Kompas.com, mengonfirmasi adanya dugaan KDRT tersebut.

"Kami tahunya dari video viral itu juga. Jadi, kita carilah ke Desa Muara Dilam," ujar Sihol melalui sambungan telepon, Selasa (2/6/2020).

Setelah dilakukan pencarian, lanjut dia, petugas menemukan lokasi kejadian di perumahan PT SAM, Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam.

Korban berinisial ML (35) dan suami terduga pelaku berinisial DPH (40). Mereka ini karyawan perusahaan sawit PT SAM di avdeling satu.

"Pada saat kami ke sana kemarin, suami tidak ada di rumah. Tapi, sejauh ini belum ada laporan dari pihak korban," kata Sihol.

Sihol menjelaskan, peristiwa dugaan KDRT itu terjadi pada Sabtu (30/5/2020) sekitar jam 07.00 WIB.

Baca: Riset LSI Denny JA: 158 Wilayah Siap Jalani New Normal Per 5 Juni, Berikut Daftarnya

Baca: Suami Laporkan Istri yang Kepergok Warga Hendak Threesome dengan Selingkuhan

Baca: Fakta-Fakta Istri Ajak Dua Selingkuhan Bercinta di Rumah: Dilakukan Tiap Suami Pergi

Korban awalnya meminta uang

Berdasarkan keterangan korban, awalnya meminta uang kepada suaminya untuk membeli kebutuhan dapur.

Namun, suaminya tidak memberi uang sehingga mereka bertengkar adu mulut.

"Karena tak diberikan uang, istrinya bilang mau pergi kerja juga. Istrinya itu karyawan juga bagian pemupukan," sebut Sihol.

Tak lama setelah itu, lanjut dia, korban menghubungi mandornya untuk minta dijemput dan diantar ke tempat kerja.

Mendengar istrinya minta jemput sama mandor, suaminya langsung marah.

"'Kau bukan mau kerja kau, enggak-enggak aja kerja kau', kata suaminya. Lalu, menjambak rambut korban dan dibanting ke tembok baru dihempaskan kepalanya ke lantai," kata Sihol.

Anak rekam KDRT karena tak tahan kelakuan ayahnya

Pada saat keributan terjadi, sambung dia, salah satu anak perempuannya merekam video pertengkaran orangtuanya.

Saat itu juga datang satu anaknya yang laki-laki melerai.

Setelah itu, pelaku langsung pergi.

Pihak kepolisian juga meminta keterangan anak korban yang merekam video dan menyebarkan ke media sosial.

"Anaknya mengaku sudah tidak tahan melihat bapaknya memukul ibunya dan belanja tidak pernah dikasih, itu pengakuannya," kata Sihol.

Pihaknya kemudian menyarankan korban untuk membuat laporan polisi, supaya masalah itu diselesaikan secara hukum. Namun, kata Sihol, korban sempat pikir-pikir melaporkan suaminya.

"Jadi, rencananya hari ini korban mau buat laporan. Kalau buat laporan kita terima untuk dilakukan penyelidikan.

Dalam kasus ini kita melibatkan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan PPA (Perlindungan Anak dan Perempuan) Polres Rohul," kata Sihol.

Sejauh ini, tambah dia, keberadaan pelaku korban belum diketahui.

Sejak kejadian, pelaku sudah tidak pulang ke rumah. (Kontributor Pekanbaru Kompas.com Idon Tanjung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Suami Aniaya Istri Diduga gara-gara Uang Belanja, Direkam Anak

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas