Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabes Polri : Penyerang Polsek Daha Selatan Beraksi Seorang Diri

Argo menjelaskan ‎dari hasil penyelidikan Densus 88 Antiteror, Abdul Rahman mempelajari paham radikal

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mabes Polri : Penyerang Polsek Daha Selatan Beraksi Seorang Diri
Instagram/viralterkini99
Kantor Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan diserang dua orang tak dikenal, Senin (1/6/2020). 

Bripda Azmi kemudian mendatangi Kanit Intel Brigadir Sahat untuk meminta bantuan bersama-sama mendatangi ruang SPKT.

Namun sesampainya di ruang SPKT, pelaku malah mengejar kedua anggota Polsek tersebut pakai samurai.

Anggota yang dikejar itupun menyelamatkan diri ke ruang Unit REskrim POlsek Dasel, dan berhasil mengunci pintunya, sambil meminta bantuan Polres HSS melalui telepon genggam.

Saat anggota Polsek HSS datang, menurut sumber itu dalam laporan itu, pelaku tak mau menyerah, dan sembunyi di ruang unit reskrim, hingga akhirnya pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak.

Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit. Pelaku dikabarkan meninggal saat dibawa kerumah sakit.

Sedangkan korban anggota Polsek yang ditemukan terkapar di ruang SPKT dengan luka bacok, meninggal dunia di tempat kejadian.

Informasi yang diperoleh saat ini Kapolda dan Wabup HSS sedang berada di TKP melakukan pemantauan pasca insiiden yang menewaskan anggota Polsek Daha Selatan tersebut.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, sebelum penyerangan itu, pelaku terlebih dahulu membakar mobil partoli milik Polsek Daha Selatan yang parkir di halaman Mapolsek.

Sementara, Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya, yang dihubungi melalui telepon genggam,beberapa kali tak menjawab.

Demiian pula KAsatresrim AKP R Prawira Bala Dewa dan Wakapolres HSS Kompol Arief Himawan, tak menjawab.

Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Dedy Eka Jaya mengatakan, sebelum menyerang Brigadir Leonardo Latupapua, Abdul Rahman (19), terlebih dahulu membakar mobil patroli.

"Sebelum melakukan penyerangan, pelaku membakar mobil dinas Polsek Daha Selatan dan setelah mobil meledak pelaku berhadapan dengan korban Brigadir Leonardo Latupapua," kata Dedy dikutip Kompas.com.

Saat diserang, kata Dedy, Brigadir Leonardo Latupapua sempat memberikan perlawanan kepada pelaku.

"Anggota yang meninggal dunia itu kan karena terjadi perlawanan, dia memberikan perlawanan," ujar Dedy saat dihubungi, Senin (1/6/2020).

Brigadir Leonardo Latupapua tewas di tempat setelah mengalami luka bacok di tubuh akibat benda tajam.

Setelah melakukan penyerangan, lanjut Dedy, petugas meminta pelaku untuk menyerah. Namun pelaku menolak hingga akhirnya tewas ditembak.

"Korban anggota Polri meninggal dunia dan pelaku juga meninggal dunia," jelasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas