Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengorek Asal Usul Pria Bersamurai Penyerang Polsek Daha Selatan yang Tewaskan Seorang Polisi

AR (20), pria pelaku penyerangan Kantor Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan diketahui sebagai sosok yang pendiam.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mengorek Asal Usul Pria Bersamurai Penyerang Polsek Daha Selatan yang Tewaskan Seorang Polisi
Instagram/viralterkini99
Kantor Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan diserang dua orang tak dikenal, Senin (1/6/2020). 

“Saat ini, pihak keluarga masih menunggu jenazahnya untuk dimakamkan. Tapi mereka sendiri tidak tahu, kapan diserahkan karena belum menerima informasi apapun dari pihak kepolisian,” ungkap Kepala Desa Baruh Jaya, Maslan, kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (3/6/2020).

Baca: Koordinasi dengan Densus 88, Polda Kalsel Usut Jaringan Penyerang Polsek Daha Selatan

Baca: Runut Kejadian Penyerangan Polsek Daha yang Tewaskan Seorang Polisi, Secarik Kertas Jadi Petunjuk

Dijelaskan, dari informasi yang diperoleh, pemakaman bakal dilaksanakan di pemakaman umum di Dukuh, Desa Tambak Bitin.

Sementara itu, Kades mengaku tidak mengetahui kapan jenazah dipulangkan untuk dimakamkan. “Sejak kemarin, pihak keluarga juga menunggu,” kata Maslan.

Kronologi kejadian

Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, sebelumnya diserang seorang pria bersamurai, Senin (1/6/2020) sekira pukul 02.15 WITA.

Akibat serangan tersebut seorang anggota kepolisian Brigadir Leonardo Latupapua mengalami luka bacok dan meninggal di lokasi.

Sementara satu orang anggota polisi mengalami luka-luka.

Berita Rekomendasi

Peristiwa bermula saat 3 anggota jaga SPKT yang melaksanakan piket jaga malam.

Ketiganya masing-masing Brigadir LL (Leonardo Latupapua) sebagai KA SPKT III‎, Brigadir DS piket Intel, dan Bripda MA piket Reskrim.

Sebelum menyerang Brigadir Leonardo Latupapua yang berada di ruang SPKT, pelaku terlebih dulu melakukan pembakaran mobil patroli Polsek Daha Selatan.

Kemudian pelaku masuk ke ruang SPKT dan melakukan penyerangan kepada Brigadir Leonardo Latupapua menggunakan sebilah samurai sekitar pukul 02.15 WITA.

Baca: Penjelasan Polisi Tentang OTK yang Bakar Mobil Patroli dan Menyerang Polsek Daha Selatan

Bripda MA yang pada saat kejadian berada di ruangan unit reskrim mendengar adanya keributan di ruang SPKT.

Kemudian Bripda MA mendatangi ruangan SPKT dan melihat keadaan Brigadir Leonardo Latupapua sudah mengalami luka bacok.

Mendapati itu, Bripda MA mendatangi Kanit Intel Brigadir DS untuk meminta pertolongan dan bersama-sama mendatangi ruang SPKT.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas