Sempat Dikabarkan Hilang, Satpam Perempuan Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Bengawan Solo
Jenazah Sugiyanti ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dukuh Cremo RT 11, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo.
Editor: Malvyandie Haryadi
Agung juga menyampaikan jarak ditemukan korban kurang lebih dua kilometer dari lokasi ditemukannya sepeda motor dan sepatu milik korban.
Dari hasil pemeriksaan team medis RSUD Soehadi Prijonegoro tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Almarhum telah diserahkan ke kediaman korban di Dukuh Jenak RT 07 Desa Patihan, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen.
Agung menambahkan pihak keluarga sudah menerima atas kejadian tersebut dan akan segera makamkan jenazah korban.
Diberitakan sebelumnya, seorang satpam perempuan dikabarkan hilang.
Orang hilang tersebut bernama Sugiyanti, seorang satpam di PT PAN Brother.
Sugiyanti dikabarkan hilang sejak Selasa (2/6/2020) sore.
Hal tersebut telah dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Patihan, Tri Mulyono.
Dirinya bersama jajaran Polsek Sidoharjo juga telah mendatangi TKP.
Tri menyampaikan kejadian bermula ketika pada Selasa (2/6/2020) pukul 09.00 WIB yang bersangkutan pamit untuk pergi kerja.
"Setelah ditunggu saat pulang kerja pada Selasa sore korban belum pulang sampai hari ini, Rabu (3/6/2020) dan tidak ada kabar sama sekali," terang Tri, Rabu (3/6/2020).
Merasa takut sang istri tidak segera pulang, sang suami bernama Suroyo melaporkan kejadian tersebut ke Kades Patihan.
Salah satu warga setempat, Khusnul Aziz mengatakan, sepeda motor korban Honda Vario bernopol AD 6715 TY berada di pinggir jalan menuju sungai Bengawan Solo di Dukuh Metep RT 11 Desa Tenggak Kecamatan Sidoharjo.
"Semalam itu motor korban ditemukan warga karena sampai pukul 01.00 dini hari sepeda tidak ada yang mengambil akhirnya diamankan warga," terang Aziz.