Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Sri Sultan Hamengkubuwono X Tahu Banyak Warga Kumpul di Malioboro tanpa Pakai Masker

Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan ia melihat banyak warga berkumpul di Malioboro tanpa mengenakan masker, Minggu (7/6/2020).

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Respons Sri Sultan Hamengkubuwono X Tahu Banyak Warga Kumpul di Malioboro tanpa Pakai Masker
visitingjogja.com
Ilustrasi flashmob yang digelar dalam event Malioboro Selasa Wage, Selasa (14/1/2020) - Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan ia melihat banyak warga berkumpul di Malioboro tanpa mengenakan masker, Minggu (7/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X, melihat masih ada masyarakat yang kumpul-kumpul di Malioboro dan titik nol kilometer tanpa memakai masker.

Selain itu, mereka juga berkumpul-kumpul tanpa menerapkan physical distancing.

Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, pada Minggu (7/6/2020) malam melihat ada warga masyarakat yang berkumpul di kawasan Malioboro dan titil nol Km.

"Minggu malam saya juga keluar keliling lewat Malioboro."

"Di Malioboro mereka kongkow-kongkow sambil duduk ya ora nganggo masker (tidak memakai masker)," ujarnya, Senin (8/6/2020).

Baca: Kakorlantas Wajibkan Semua Polisi Lalu Lintas Pakai Masker dan Face Shield Saat Bertugas

Baca: Tinjau Stasiun Manggarai, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Apresiasi Semua Penumpang KRL Pakai Masker

Melihat hal itu, Sri Sultan Hamengkubuwono X langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Sri Sultan meminta agar mereka yang kumpul-kumpul di Malioboro hingga titik nol Km dan tidak menerapkan protokol kesehatan agar ditertibkan.

Berita Rekomendasi

"Saya minta Pak Sekda sama Pak Heru (Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi) untuk koordinasi apa yang bisa kami bantu untuk menertibkan mereka yang tidak pakai masker," tegasnya.

Sri Sultan menjelaskan, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah haruslah menerapkan protokol kesehatan, baik mengenakan masker maupun physical distancing.

Termasuk ketika ada keperluan untuk beraktivitas di kawasan Malioboro.

Baca: Hadapi New Normal, Wakil Rakyat Ini Selalu Siapkan Masker, Sementara Tak Terima Tamu

Baca: Pemandangan Baru Stasiun KRL Saat PSBB Transisi, Banyak Penumpang Pakai Masker Hingga Face Shield

Hal itu untuk mencegah penularan Covid-19 karena saat ini pademi belum berakhir.

Selain itu, jika ada kasus positif Covid-19 di Malioboro, maka akan sulit untuk melakukan tracing.

"Bagimanapun harus tetap memakai masker."

"Soalnya kalau terjadi sesuatu di Malioboro nanti tracing-nya rekoso (sulit)."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas