Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awasi Kinerja Pemerintah di Masa Pandemi, HMI Jabar Gagas Sistem 'AwasiBersama'

HMI se-Jawa Barat, katanya, menilai terdapat sejumlah catatan dalam pelaksanaan penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Awasi Kinerja Pemerintah di Masa Pandemi, HMI Jabar Gagas Sistem 'AwasiBersama'
Istimewa
Ketua Umum Badko HMI Jabar, Khoirul Anam Gumilar Winata. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Barat meminta semua pihak mengawasi kinerja pemerintah untuk lebih transparan dalam penganggaran untuk penanganan Covid-19.

Ketua Umum Badko HMI Jawa Barat, Khoirul Anam Gumilar Wonata mengajak semua masyarakat untuk melakukan gerakan untuk mengawasi bersama.

HMI Jabar telah melaunching sistem awasibersama.com.

Program ini bagian dari gerakan "AwasiBersama" yang digagas HMI Badko Jabar.

Hal ini, katanya, didasarkan pada hasil konsolidasi HMI se-Jawa Barat pada Rabu (22/5/2020).

Sistem ini bertujuan mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan Gerakan Pengawasan terhadap setiap kebijakan, dan kinerja pemerintah, dan optimalisasi anggaran yang begitu besar untuk penanganan pandemi ini.

Sehingga terhindar dari praktik korupsi dan maladminstrasi, serta proses penyelenggaraan pemerintahan dan pelayan publik dalam situasi pandemi ini bisa berjalan dengan baik dan ideal.

Berita Rekomendasi

Sehingga Gerakan pengawasan terhadap pemerintah dalam penyelengaraan pemerintahan dalam situasi pendemi seperti ini terhindar dari Maladministrasi dan tindak pidana korupsi," tegasnya kepada redaksi, Senin 8 Juni 2020.

Anam menjelaskan awasibersama.com ini memiliki 4 fiture utama.

Pertama fiture pengaduan/laporan indikasi tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan baik dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta yang terlibat dalam pelayanan publik, dimana kader HMI dan masyarakat bisa berpartisipasi memberikan informasi indikasi tindak pidana korupsi yang ditemukan dilapangan.

"Kedua, fiture pelapora/pengaduan indikasi Maladministrasi yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta yang terlibat dalam pelayanan publik. Kader HMI dan masyarakat bisa berpartisipasi memberikan informasi indikasi Maladministrasi yang ditemukan dilapangan," ujar Anam.

Kemudian lanjut Anam, ketiga fiture aspirasi masyarakat.

Dimana kader HMI dan masyarakat bisa memberikan aspirasinya, baik kritik maupun saran terhadap kebijakan pemerintah, kinerja pemerintah, dan berbagai hal lainnya dalam penyelengaraan pemerintahan, baik itu sektor Pendidikan, Kesehatan, ekonomi, pembangunan, sosial budaya, politik, dan lain sebagainya.

"Lalu ke empat, fiture edukasi. Fiture ini akan memberikan informasi edukasi terhadap konten konten yang berhubungan dengan hak dan kewajiban warganegara, kewajiban pemerintah serta tugas dan fungsinya, dan berbagai hal lainnya dalam penyelenggaraan pemerintahan," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas