Habel Tanaem Tewas Ditangan Anak Kandungnya, Tewas Ditebas Parang di Leher
Saat saksi Silpa melaporkan kejadian tersebut kepada Aris, bersamaan dengan itu pelaku menghabisi nyawa korban
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SOE - Habel Tanaem (62) tewas dibantai oleh anak kandungnya bernama Marthen Tanaem (29).
Warga Desa Nenoat Kecamatan Nunkolo Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menebas leher sang ayah dengan menggunakan sebilah parang setelah keduanya terlibat adu mulut.
Korban terjatuh, bersimbah darah.
Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Hendricka RA Bahtera STK, SIK, MH mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu (6/6/2020) malam.
Pelaku sempat kabur usai menghabisi nyawa korban.
Marthen dibekuk Buser Polres TTS dan Polsek Amanatun Selatan, Minggu (7/6) pagi.
"Pelaku sudah kita tahan dan barang bukti sudah kita amankan," kata Hendricka ketika dikonfirmasi di SoE, Senin (8/6).
Hendricka menjelaskan kronologi kejadian.
Menurutnya, pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 Wita, pelaku tiba di rumahnya RT 012 RW 006 Desa Nenoat. Pelaku tidak langsung masuk tetapi duduk di emperan rumah.
Baca: Kegiatan yang Dilakukan Anak-anak di Lampung pada Tayangan Anak Seribu Pulau, Jawaban Soal Kelas 1-3
Sedangkan korban berada di dalam rumah.
Saat melihat pelaku, lanjut Hendricka, korban langsung memarahi pelaku karena jarang berada di rumah.
Ketika itu ada Silpa Tabun, saksi yang melihat pertengkaran ayah dan anak tersebut.
Karena khawatir akan terjadi sesuatu, Silpa pergi ke rumah anak kandungnya Aris Tanem untuk menginformasikan pertengkaran pelaku dan korban.
Saat saksi Silpa melaporkan kejadian tersebut kepada Aris, bersamaan dengan itu pelaku menghabisi nyawa korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.