Bocah Berusia 5 Tahun yang Tenggelam di Sungai Pinoh 3 Hari Lalu Ditemukan Tewas
Nenek korban telah ditemukan lebih dulu oleh tim SAR gabungan pada Selasa (9/6/2020) kemarin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Agus Pujianto
TRIBUNNEWS.COM,MELAWI - Alip (5) bocah yang tenggelam di Sungai Pinoh Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat ditemukan dalam kondisi tewas.
Korban dicari selama 3 hari oleh warga dan tim gabungan.
Alip, merupakan korban terkahir dalam peristiwa nahas tersebut.
Neneknya, ditemukan lebih dulu oleh tim SAR gabungan pada Selasa (9/6/2020) kemarin.
Sementara Alip, ditemukan sore ini, sekira pukul 17.46 wib dalam keadaan meninggal dunia.
Kemudian kita evakuasi dan serahkan kepada pihak keluarga," ujar kepala kantor pencarian dan pertolongan pontianak,Yopi Haryadi.
Menurut Yopi, pencarian hari ketiga ini sejatinya telah dilakukan pola pencarian dengan penyisiran permukaan dengan radius 1,5 nautical mile dari lokasi korban tenggelam.
Baca: Kronologi Mayat Pasien PDP Covid-19 Hilang Misterius saat di Kuburan: Jenazahnya Masih Dicari
Baca: Ini Pengakuan Pria Beristri di Bandung Tindih Janda Simpanan Hingga Tewas: Tangannya Dijepit Kaki
Masih menurut yopi, penemuan korban kedua ini berkat kerjasama dan soliditas yang baik dari semua unsur yang terlibat.
Diberitakan sebelumnya, Sediawati dan cucunya Alip waega Desa Senempak, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, hanyut tenggelam saat perahu yang ditumpanginya terbalik.
Sediawati (45) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 250 meter di hilir sungai setelah dua hari pencarian.
Sementara Alip (5) cucunya baru ditemukan hari ini.
Babinsa Koramil 1205 - 01/Ng Pinoh, Sertu Muchlis turut membantu upaya pencarian korban tenggelam bersama tim SAR gabungan di Desa Senempak.
Menurut Muchlis, ada satu orang yang selamat dari musibah tersebut.
Dia adalah Ade Kurniawan.
Menurut keterangan Ade kata Muchlis, sebelum tenggelam, sampan yang ditumpanginya bersama Sediawati dan Alip sempat miring.
"Menurut keterangan Ade Kurniawan saksi korban yang hidup bahwa pada saat itu sampan miring sebelum terbalik dan tenggelam," kata Muchlis, Selasa (9/6).
Ketika sampan tenggelam, Ade sempat berenang dan hanyut bersamaan dengan sampan.
Sementara Sediawati masih sempat memegang akar kayu sebelum hanyut dan tenggelam.
"Mereka bertiga hanyut tenggelam, namun Ade Kurniawan sempat berenang dan hanyut memegang sampan.
Sedangkan Sediawati sempat memegang akar kayu dan megang tangan Alip.
Karena tidak kuat memegang akar kayu Sediawati dan Alip hanyut oleh arus Sungai Pinoh," ungkap Muchlis
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Jasad Alip Bocah Lima Tahun Korban Perahu Tenggelam di Sungai Pinoh Melawi Ditemukan Tim Sar