Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Kebaikan Nenek 65 Tahun yang Dinikahi Pria 24 Tahun: Dermawan Meski Tak Berkecukupan

Pernikahan ini menarik perhatian publik. Siapa sebenarnya Mbah Gambreng? Dia yang miskin ternyata sosok dermawan. Ardi pun bersikeras menikahi si mbah

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kisah Kebaikan Nenek 65 Tahun yang Dinikahi Pria 24 Tahun: Dermawan Meski Tak Berkecukupan
Dyalova (Dyan Galerry) Via Kompas.com/HandOut
Mbah Gambreng, nenek yang berusia 65 tahun bahagia bisa menikahi anak angkatnya, seorang pemuda berusia 24 tahun. 

 

TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Sebuah pernikahan di Kecamatan Lempuing, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan jadi perhatian publik.

Hal itu lantaran adanya perbedaan usia yang mencolok antara pengantin wanita dan pengantin pria.

Mempelai wanita diketahui seorang nenek 65 tahun asal Desa Bumiharjo, Lempuing, OKI, Sumsel.

Nenek bernama Tri Sutiyem atau lebih dikenal dengan nama Mbah Gambreng  itu menikahi Ardi Waras, seorang pemuda berusia 24 tahun.

Baca: Pria Ini Cabuli Adik Ipar yang Tidur di Kamar Saat Istri Pergi ke Pasar

Baca: Kronologi Kakak Ipar Perkosa Adik Ipar Hingga Lima Kali: Merayu dan Memuji, Memaksa Saat Rumah Sepi

Baca: Ambil Air untuk Mencuci, Gadis Ini Diperkosa di Area Pemakaman: Pelaku Ambil Daun Pisang Jadi Alas

Sosok Mbah Gambreng

Pengantin beda usia Mbah Gambreng (65) dan Ardi (25) saat mengabadikan momen pernikahannya
Pengantin beda usia Mbah Gambreng (65) dan Ardi (25) saat mengabadikan momen pernikahannya (Istimewa via Sripoku.com)

Kisah Mbah Gambreng yang menikahi anak angkatnya tersebut membuat banyak orang ingin mengetahui siapa sebenarnya nenek 65 tahun tersebut.

Berita Rekomendasi

Menurut pengakuan Mbah Gambreng atau Tri Sutiyem, ia dilahirkan tahun 1959 di Purwodadi, Jawa Tengah.

Baca: Istri Bongkar Kelakuan Oknum PNS yang Ketahuan Selingkuh karena Pingsan Bersama Wanita Lain di Mobil

Baca: Fakta-Fakta Kasus Remaja Playboy Nodai 8 Gadis Belia di Kediri: Bermodal Tampang dan Rayuan

Baca: Anak Jadi Sasaran Sakit Hati Ayah Karena Ditinggal Pergi Istri: Ibu Curiga Tubuh Bertambah Gemuk

Ia penah menikah dengan seorang pria namun bercerai 30 tahun lalu.

Ia lalu hidup sendiri di Desa Bumiharjo, Kecamatan Lempuin, OKI, setelah bercerai.

Sehari-hari ia bekerja serabutan dengan mengambil upahan menyadap karet milik orang lain. Ia juga berjualan pakaian keliling dan jamu untuk mencukupi kebutuhannya.

Di sela itu ia masih mengurus grup kuda lumping yang salah satu penarinya adalah Ardi (24), anak angkat yang sekarang jadi suaminya.

Baca: Pakai Cara Ini, Satu Keluarga di Kota Malang Sembuh dari Corona

Miskin, tapi suka mengangkat anak

Ini Cerita EO yang Beri Paket Pernikahan Gratis untuk Mbah Gambreng, Alasannya Bikin Terenyuh
Ini Cerita EO yang Beri Paket Pernikahan Gratis untuk Mbah Gambreng, Alasannya Bikin Terenyuh (Facebook.com/Dyalova (Dyan Gallery))

Namun yang orang banyak tidak tahu meski ia tidak termasuk orang kaya, bahkan dapat dikategorikan miskin, Mbah Gambreng suka mengangkat anak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas