Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yanto Diterkam Lalu Diseret Buaya ke Tengah Sungai Saat Asyik Mencuci Kerang, 2 Hari Belum Ditemukan

Untuk diketahui korban pertama kali diketahui diterkam buaya oleh rekan seprofesinya bernama Karno.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Yanto Diterkam Lalu Diseret Buaya ke Tengah Sungai Saat Asyik Mencuci Kerang, 2 Hari Belum Ditemukan
AFP PHOTO/ARFA
Ilustrasi: Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) dengan ban yang menjerat lehernya terlihat di sungai Kota Palu, Selasa (20/9/2016). Pihak konservasi setempat terus berupaya melakukan penyelamatan buaya berukuran sekitar 4 meter dengan ban yang melilit lehernya sejak tahun 2016 tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Seorang pria di Banyuasin Sumatera Selatan hilang setelah diterkam oleh seekor buaya.

Yanto (30) warga Desa Tanjung Lago Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin diduga diterkam buaya di Perairan Alangan Tikus Sungai Sembilang Banyuasin.

Ini adalah kasus buaya menerkam orang di Banyuasin di bulan ini.

Sebelumnya, Joni seorang nelayan juga diterkam oleh buaya, Polisi harus menembak monster tersebut baru jasad Joni dilepaskan dari mulutnya.

Hingga kini tim Basarnas Palembang bekerjasama dengan TNI AL dan Polair masih mencari jasad korban yang diperkirakan sudah tidak utuh lagi.

Seperti diketahui, korban diterkam buaya pada Senin (8/6/2020) sekira pukul 17.00.

Ketika kitu korban bersama empat orang keluarganya sedang asyik mencuci kerang hasil tangkapan mereka di TKP.

Baca: Kebijakan New Normal Dinilai Bias Kelas, Warga Ekonomi Menengah ke Bawah Rentan Terpapar Covid-19

Baca: Royal Enfield Jualan Motor di Tokopedia

Baca: BREAKING NEWS: Zuraida Hanum Dituntut Hukuman Seumur Hidup Atas Pembunuhan Suami Sendiri

Baca: 5 Provinsi Penambahan Terbanyak Kasus Corona di Indonesia, Laporan Tertinggi Selang Sehari

BERITA REKOMENDASI

Yanto yang sedang asyik mencuci kerang tiba-tiba diserang seekor buaya.

Kemudian buaya tersebut manarik badan Yanto ke tengah sungai.

Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika menjelaskan sudah dua hari pihaknya terus mencari jasad Yanto.

Setelah mendapat laporan, Selasa (9/6/2020) kemarin, pihaknya langsung segera memerintahkan 8 orang anggota rescue berangkat ke lokasi.

Camat Tanjung Lago Yusrizal menerangkan bahwa korban dinyatakan menghilang.


Untuk diketahui korban pertama kali diketahui diterkam buaya oleh rekan seprofesinya bernama Karno.

Yusrizal mengingatkan masyarakat Banyuasin maupun masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya, untuk jauh lebih berhati - hati di musim hujan sekarang ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas