Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Viral 5 Bocah Minta Diadopsi Karena Orang Tua Meninggal Karena Covid-19, Ternyata Ini yang Benar

Dikabarkan orangtuanya meninggal karena Covid-19 lima anak di Surabaya minta diadopsi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Viral 5 Bocah Minta Diadopsi Karena Orang Tua Meninggal Karena Covid-19, Ternyata Ini yang Benar
facebook
Postingan adanya lima anak dari satu keluarga di Kalijudan Madya 4 No 26, Surabaya yang ditinggal meninggal dunia kedua orang tuanya karena terinfeksi virus corona. Fakta sebenarnya akhirnya terungkap, Kamis (11/6/2020). 

"Ibunya tidak meninggal tapi meninggalkan dan posisinya ada di Jogjakarta," ucapnya.

Dengan alasan tersebut, pihak panti tidak bisa merawat lantaran hak asuh masih sepenuhnya berada pada sang ibu.

"Sebenarnya tidak masalah kalau bapak itu mau menitipkan anak-anak di panti asuhan, asal syaratnya yang datang ibunya langsung," ujarnya.

Yulis menambahkan, setelah pria tersebut mendapat penolakan dari pihak panti, kini pria tersebut tak lagi datang kembali.

"Memang kan setiap anak itu kami harus seleksi asal-usulnya, identitasnya, dan semua harus jelas. Setelah ada yang janggal dan bapak itu dapat penolakkan dari kami, beliau juga gak datang ke panti lagi," ucapnya.

Kakek ODP Disambut Bak Pahlawan

Di bagian lain, seorang kakek yang baru pulang ke rumahnya usai menjalani masa karantina karena statusnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) disambut bak pahlawan oleh warga sekitar.

Berita Rekomendasi

Begitu kakek M menginjakkan tanah kelahirannya di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, keluarga dan tetangganya langsung menyambut pesta kembang api.

Langkah yang dilakukan itu untuk memberi semangat pada kakek yang siap hidup berdampingan seperti sedia kala. Rupanya kemeriahan pesta itu direkam lalu dishare ke media sosial dan viral.

Video itu diunggah oleh akun Facebook Abdul Rosyid pada Senin (8/6/2020). Video itu direkam pada Sabtu (6/6/2020).

Abdul Rosyid merupakan kerabat dari kakek ODP yang berinisial M.

Menurutnya, kakek itu disambut dengan pesta usai menjalani karantina di Kecamatan Pajarakan.

“Tetangga menyambutnya dengan pesta, kalau di sini istilahnya pesta kocak. Tujuan saya nge-share video itu, agar warga tidak mengucilkan ODP," kata Rosyid saat dihubungi Kompas.com (grup Surya.co.id), Selasa (9/2/2020).

M dikarantina setelah dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test Covid-19 di sebuah pasar di Probolingo. Setelah menjalani karantina dan dinyatakan negatif Covid-19, M diizinkan pulang.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas