Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paman Rudapaksa Keponakan Yang Dititipkan Orangtuanya yang Jadi TKI, Berikut Kisah Pilunya

Pria Sampang bernama Sirat (25) itu tiap bulan juga minta jatah berhubungan badan dan jatah uang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Paman Rudapaksa Keponakan Yang Dititipkan Orangtuanya yang Jadi TKI, Berikut Kisah Pilunya
net
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Dititipi anak untuk dijaga karena sang kakak jadi TKI di luar negeri, seorang pria di Sampang Madura malah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk merudapaksa keponakan sendiri.

Seorang gadis 15 tahun di Sampang, Madura menjadi korban rudapaksa pamannya saat ditinggal orang tuanya jadi tenaga kerja Indonesia (TKI).

Perbuatan tak pantas itu dilakukan berulangkali.

Pria Sampang bernama Sirat (25) itu tiap bulan juga minta jatah berhubungan badan dan jatah uang.

Berikut kronologi perbuatan tercela pria Sampang ini.

Sirat merupakan warga Desa Ombul Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, Madura.

Baca: Pemerkosa Berantai di Nigeria Tertangkap, Rudapaksa 40 Wanita Selama Satu Tahun

Baca: Kasus 5 Pria Perkosa Gadis 18 Tahun Bergiliran: Rudapaksa Divideokan, Viral di Aplikasi Perpesanan

Baca: Pengakuan Pria Rudapaksa Anak Tetangga di Rumah saat Sepi, Akhirnya Terungkap Diketahui Istrinya

Dia ditangkap aparat kepolisian lantaran merudapaksa anak ponakannya.

Berita Rekomendasi

Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang menceritakan, awalnya kejadian itu terjadi pada 2018 saat pelaku menikahi bibi korban.

Kebetulan, mereka tinggal satu atap di rumah orang tua istri si pelaku di Desa Banjar Talela Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang.

Sebab, orang tua korban bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.

Di tahun yang sama, pelaku melakukan perbuatan bejatnya saat korban duduk di ruang tamu sekitar pukul 10.00 WIB.

Di saat itu kondisi rumah tidak ada orang sehingga, pelaku berani menghampiri dan mengajak korban untuk memaksanya berbuat tak terpuki.

Namun korban menolaknya.

"Upaya pelaku tidak berhenti di sana, melainkan dia terus memaksa dengan mengancam dengan kalimat, 'jika kamu tidak mau maka bibimu akan saya ceraikan' sehingga, korban ketakutan dan mengikuti kemauan tersangka," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (12/6/2020).

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas