Jatris Ditemukan Tewas Kecelakaan Setelah 2 Bulan Hilang Misterius, Kecelakaan Berbeda Mengungkapnya
Yang tak disangka-sangka, kecelakaan Jatris juga terungkap setelah ada kecelakaan lainnya di lokasi yang sama.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Jatris Rotikan, warga Kelurahan Matani II, Kecamatan Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara, sempat tidak diketahui keberadaannya.
Selama dua bulan, ia seolah hilang secara misterius, tanpa ada yang mengetahui kepergiannya.
Kini misteri hilangnya Jatris Rotikan terjawab. Rupanya, ia menjadi korban tewas dalam kecelakaan.
Yang tak disangka-sangka, kecelakaan Jatris juga terungkap setelah ada kecelakaan lainnya di lokasi yang sama.
Baca: Dapat Kiriman Paket Berisi Tengkorak Manusia dengan Bercak Darah, Seorang Pengusaha Lapor ke Polisi
Baca: Robby Bunuh Kedua Anaknya Sebelum Mengakhiri Hidup, Motivasinya Membuat Sang Istri Menyesal
Semua bermula setelah kecelakaan mobil Agya warna merah di Desa Pinamorongan, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menjadi viral di jagad sosial media, Jumat (12/6/2020).
Pada postingan warganet, selain mobil Ayla, di lokasi yang sama juga terdapat satu kendaraan lainnya yang lebih dulu mengalami kecelakaan.
Ternyata kecelakaan inilah yang membuka tabir misteri keberadaan Jatris Rotikan yang selama kurang lebih dua bulan dicari keberadaanya oleh keluarga dan kerabat dekat.
Di lokasi terjunnya mobil Agya terdapat satu mobil Datsun Go warna metalik yang kemudian diketahui dikendarai oleh Jatris Rotikan.
Anita Pontoh kerabat dekat Jatris Rotikan saat diwawancarai www.tribunmanado.co.id menuturkan, dia terakhir bertemu dengan Jatris tanggal 6 April.
Baca: Ibu Muda Jadi Korban Perkosaan, Pelaku Berdalih Pinjam Sabit hingga Mengancamnya Jika Menangis Keras
"Saat terakhir bertemu kami ada acara arisan. Usai arisan dia katakan mau ke Amurang untuk kembali bekerja," ujarnya.
Katanya Jatris Rotikan menetap di Kota Tomohon. Selama ini dia merupakan seorang pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) GMIM Kalooran Amurang.
"Kalau di rumah sakit dia tinggal di mess," katanya.
Tanggal 6 April itu pula, Jatris sempat mengundang teman-teman arisan untuk bertemu lagi di Amurang besok hari (7 April) untuk acara kumpul-kumpul.
"Malam hari saat kami mau kontak untuk tanyakan acara tanggal 7 April jadi atau tidak, setelah coba dihubungi nomor whatsaapnya sudah tak aktif. Kami pikir dia kelelahan jadi handphone tidak diaktifkan," kata Anita Pontoh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.