Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penuturan Saksi Mata yang Tolong YBS: Niat Jajal Motor Servisan Malah Tewas Terjerat Senar Layangan

Yohanis Budi Santoso (21), seorang pengendara motor di Solo, Jawa Tengah tewas setelah lehernya terjerat senar layangan.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Penuturan Saksi Mata yang Tolong YBS: Niat Jajal Motor Servisan Malah Tewas Terjerat Senar Layangan
ISTIMEWA via TribunSolo.com / TribunSolo.com Ryantono Puji Santoso
Motor korban (kiri) dan polisi ketika meninjau lokasi kejadian (kanan) - Seorang pengendara motor di Solo tewas karena lehernya terlilit benang layangan. Begini kronologinya. 

Namun karena luka yang dialami cukup serius, membuat korban tak kuat untuk berdiri .

"Saat saya tolong, korban sempat bilang dua kali (saya kerja di bengkel). Terus jongkok sambil pegang luka (bagian leher kanan), terus ambruk," ungkapnya.

Selang beberapa saat, ada pengemudi mobil pikap yang melintas dan membawa korban ke rumah sakit.

Baca: Cerita Sedih & Malu Calon Pengantin di Solo, Sudah Menunggu di KUA, Calon Pengantin Pria Tak Datang

Baca: Tahanan Teroris Asal Solo Meninggal di RS Polri Kramatjati, Polri Jelaskan Karena Sakit

Baca: Pemkot Solo Tak Bisa Bayar Tagihan Listrik Rp 8,6 M, Uang Habis untuk Tangani Corona

Meninggal di Rumah Sakit

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Dr. Moewaredi Solo untuk mendapat pertolongan.

Namun luka yang cukup serius membuat korban tak dapat tertolong.

Usai kejadian, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berita Rekomendasi

Sehari setelahnya, kepolisian kembali melakukan olah TKP untuk melengkapi data yang telah didapat.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dan keterangan dari saksi mata.

"Olah TKP tersebut digelar untuk melengkapi data yang kemarin. Kita sudah mengamankan barang bukti baik sepeda motor maupun benang gelas yang menyayat korban," kata Kepala Unit (Kanit) Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Solo, Iptu Maryono, dikutip Kompas.com.

Sementara itu, untuk menghindarai kejadian serupa, masyarakat diiumbau untuk mengawasi anak-anaknya supaya tidak bermain layangan di pinggir jalan.

"Kalau ingin bermain layang-layang di lapangan. Jangan di jalan karena bisa membahayakan orang lain," imbau Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi.

(Tribunnews.com/Tio, TribunSolo.com/Adi SuryaSamudra, Kompas.com/Labib Zamani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas