Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Siswi SMP Buang Bayi ke Sawah: Dicabuli Paman Tiga Kali, Terbongkar Saat Alami Pendarahan

Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), berinisial D (15) di Cianjur, Jawa Barat, membuang bayi yang baru dilahirkannya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in FAKTA Siswi SMP Buang Bayi ke Sawah: Dicabuli Paman Tiga Kali, Terbongkar Saat Alami Pendarahan
Tribunnews.com
Ilustrasi bayi - FAKTA Siswi SMP Buang Bayi ke Sawah: Dicabuli Paman Tiga Kali, Terbongkar Saat Alami Pendarahan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), berinisial D (15) di Cianjur, Jawa Barat, membuang bayi yang baru dilahirkannya.

Bayi tersebut dibuang di pematang sawah di Kampung Panoongan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu.

Diduga bayi tersebut hasil perbuatan pamannya sendiri berinisial BH (65).

Saat ini, BH sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan mengenai kasus tersebut.

Kasus tersebut terungkap setelah pelaku diketahui orangtuanya mengalami pendarahan pada organ intimnya.

Ilustrasi bayi dibuang
Ilustrasi bayi dibuang (wartakota/ Agus Rijanto)

Korban alami pendaharan, dikira menstruasi

Kasus pembuangan bayi ini terungkap setelah pelaku dibawa ke Puskesmas Sukaluyu oleh orangtuanya akibat pendarahan.

Berita Rekomendasi

Hal itu disampaikan Kapolsek Sukaluyu Iptu Anaga Budiharso, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

"Awalnya dikira mengalami menstruasi, namun setelah diperiksa ternyata habis melahirkan," kata Anaga.

Baca: Alami Pendarahan, Siswi SMP Ini Ternyata Baru Melahirkan, Bayinya Ditemukan di Pinggir Sawah

Diduga dihamili pamannya

Anaga juga mengatakan, pelaku dihamili pamannya yang berinisial BH (65).

"Pengakuan pelaku, ia dihamili BH (65), pamannya sendiri. Karena itu, pelaku BH langsung kita amankan untuk dimintai keterangan," ujar Anaga, seperti dikutip dari Kompas.com.

Anaga menjelaskan, kasus dugaan pencabulan dan pembuangan bayi itu telah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Cianjur.

"Karena kasusnya lex spesialis, melibatkan pelaku di bawah umur, sehingga dilimpahkan ke Polres," ungkapnya.

Baca: Siswi SMP Dirudapaksa Pemuda di Kebun Jagung, Tiga Teman Pelaku Malah Menyoroti dan Memprovokasi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas