Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Kisah Ikan Arwana Rp 2 Juta Digoreng sang Ayah, Bayu: Lebih Baik Ikannya Mati daripada Dijual

Pemilik ikan arwana jenis golden seharga Rp 2 juta yang digoreng ayahnya, tak menyangka kisahnya menjadi viral.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in VIRAL Kisah Ikan Arwana Rp 2 Juta Digoreng sang Ayah, Bayu: Lebih Baik Ikannya Mati daripada Dijual
Instagram/solokini
Ikan arwana harga Rp 2 juta digoreng ayah tanpa izin 

TRIBUNNEWS.COM - Pemilik ikan arwana jenis golden seharga Rp 2 juta yang digoreng sang ayah, tak menyangka kisahnya menjadi viral.

Pria bernama Bayu itu, masih kepikiran setelah mendengar kabar, bahwa sang ayah tega menggoreng ikan kesayangannya itu.

Ikan dengan harga mahal tersebut, digoreng oleh ayahnya tanpa izin pada Minggu (7/6/2020), lalu.

Alasannya, sang ayah sudah tak mau lagi merawat ikan yang dibeli di Jatinegara empat tahun silam itu.

Setelah kisahnya viral, teman dan orang terdekat Bayu juga tak menyangka.

"Orang sekitar saya enggak menyangka kalau arwana saya jadi viral gini. Banyak yang tanya kenapa enggak dijual aja itu arwananya," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (15/6/2020).

Baca: VIRAL Selebgram Ini Disebut Miliki Pengikut dan Like Palsu, Tipu Usaha Kecil Demi Makanan Gratis

Baca: VIRAL Ikan Arwana Rp 2 Juta Digoreng Tanpa Izin, Pemilik Beberkan Reaksi Ayahnya setelah Makan

Baca: VIRAL Curhatan Kecewa Datang Reuni hingga Pulang Duluan, Psikolog Ungkap Sebab Lain

Namun, menurutnya, lebih baik ikannya itu mati karena digoreng oleh sang ayah daripada dijual.

BERITA TERKAIT

Sebab, Bayu memang tak ada niat untuk menjual ikan-ikan yang sudah dikoleksi.

"Saya lebih baik ikannya mati daripada dijual. Kalau dijual malah ada yang mengganjal (di hati)."

"Karena hobi, kalau punya ikan ya sampai mati. Kalau ada yang nawar juga enggak akan dikasih," terang dia.

Setelah kisahnya diberitakan Tribunnews.com Sabtu (13/6/2020) lalu, Bayu langsung dihubungi oleh teman-temannya.

Bahkan, pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah, ini juga dihubungi oleh banyak media.

Ia pun merasa senang menerima banyak pesan, karena dirinya bisa kembali berkomunikasi dengan kawan lamanya.

"Banyak yang menghubungi saya, banyak yang share ulang (berita) terus tag (tandai) ke Instagram saya."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas