Cerita Kepala Desa Wolo Panjat Pohon Agar Dapat Sinyal Saat Rapat Virtual dengan Bupati
Desa Wokoklibang terletak di bagian barat Pulau Adonara yang masih menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Flores Timur, NTT.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Anselmus Sili tertawa lepas saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan video call WhatsApp, Senin (15/6/2020) petang.
Kepala Desa Wolo Klibang, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sangat gembira karena kini jaringan telekomunikasi bisa diakses dengan lancar.
Sebelumnya, sulitnya sinyal membuat Anselmus terkendala saat menelepon apalagi mengakses internet,
Bahkan, Anselmus bersama perangkat desa lainnya pernah memanjat pohon untuk mencari jaringan internet agar bisa mengikuti rapat virtual dengan Bupati Flores Timur.
-
Baca: Bentuk Tim Khusus, Kapolri Akan Pidanakan Pihak yang Selewengkan Anggaran Covid-19
-
Baca: Hari Pertama Mal di Jakarta Beroperasi, Tombol Lift dan Hand Sanitizer Pakai Sensor
Satu-satunya provider yang bisa diakses di sana adalah Telkomsel.
"Sekarang kami tidak panjat pohon lagi, kerinduan kami untuk dapat sinyal akhirnya terjawab. Terima kasih banyak kepada pihak Telkomsel yang telah membantu kami," ujar Anselmus.
Jaringan telepon dan internet mulai diakses dengan lancar sejak Rabu (10/6/2020) pekan lalu.
Untuk mensyukuri hal itu, pemerintah dan masyarakat setempat kemudian menggelar ritual adat.
"Sekarang kami sudah bisa menikmati jaringan komunikasi seperti masyarakat lainnya di Indonesia," ujar dia.
Dihubungi terpisah, Vice President Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel Samuel Pasaribu, mengatakan, Telkomsel menghadirkan fasilitas jaringan Compact Mobile BTS (COMBAT) dengan teknologi 4G LTE di Desa Woloklibang.
"Telkomsel memaknai usia ke-25 tahun saat ini dengan secara konsisten berupaya untuk terus bergerak maju, bertransfromasi, dan tumbuh bersama seluruh lapisan masyarakat dengan menghadirkan kemudahan pemanfaatan akses telekomunikasi di seluruh Indonesia. Termasuk di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T)," ujar Samuel.
Beberapa waktu lalu, pihaknya mendapatkan masukan dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akses jaringan broadband guna mendukung aktivitas keseharian dan koordinasi kerja perangkat desa.
Dengan mempertimbangkan kondisi geografis wilayah yang cukup menantang, Telkomsel akhirnya mengoperasikan satu unit COMBAT dengan teknologi 4G.
Ini dilakukan untuk memastikan perluasan jangkauan dan pemerataan akses telekomunikasi berbasis broadband di Desa Woloklibang, yang juga merupakan Kawasan wilayah 3T di Kabupaten Flores Timur.
Desa Wokoklibang terletak di bagian barat Pulau Adonara yang masih menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Flores Timur, NTT.
Menuju Desa yang dikelilingi lahan hutan kemiri tersebut bisa dijangkau menggunakan kapal laut dari Kota Larantuka ke Pulau Adonara.
Butuh waktu sekitar satu jam penyeberangan menggunakan kapal dan tiga jam perjalanan darat untuk sampai di Desa Woloklibang.
Saat ini ada 1.279 BTS Telkomsel yang didirikan di lebih dari 90 persen wilayah di NTT.