Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Warga Pinrang Dirawat di Puskesmas Usai Digigit Anjing Gila, Tiga di Antaranya Anak-anak

Keempat korban masih dirawat di Puskesmas Salo Kabupaten Pinrang. Lukanya juga telah dicuci sedemikian rupa.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Empat Warga Pinrang Dirawat di Puskesmas Usai Digigit Anjing Gila, Tiga di Antaranya Anak-anak
Kompas.com
Ilustrasi: Warga Maros Sulsel bunuh anjing gila beranmai-ramai setelah menyerang dua warga 

TRIBUNNEWS.COM, WATANG SAWITTO - Anjing ganas meneror warga di Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Anjing gila itu kini telah menerkam empat orang, tiga di antaranya masih anak-anak.

Keempat korban masih dirawat di Puskesmas Salo Kabupaten Pinrang. Lukanya juga telah dicuci sedemikian rupa.

"Benar, mereka masih dirawat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, dr Dyah Puspita Dewi, Selasa (16/6/2020).

Baca: KPK Dalami Hasil Rapat Pemegang Saham PT Dirgantara Indonesia

Ia menyebutkan, para korban juga telah divaksin oleh tim medis untuk mencegah berbagai kemungkinan.

"Mudah-mudahan para korban baik-baik saja," harap Dyah.

Berdasarkan info, anjing yang telah menggigit para korban hingga kini masih dalam pencarian.

Berita Rekomendasi

Setalah ditangkap, nantinya akan diperiksa untuk mendeteksi apakah masuk anjing gila atau bukan.

178 Orang

Sementara itu di Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat, jumlah kematian yang disebabkan oleh gigitan anjing rabies sampai tahun 2019 ini mencapai 178 orang.

Terbaru, kasus gigitan anjing liar kembali menyerang warga Songan, Kintamani Bangli.

Setidaknya delapan orang dilaporkan harus dilarikan ke Puskesmas Kintamani V agar mendapat pertolongan.

Apa sebenarnya rabies?

Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu 17 Juni, 16 Wilayah Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Gigitan Hewan

Dikutip dari Medical News Today, rabies adalah virus yang biasanya disebarkan oleh gigitan atau goresan hewan yang terinfeksi.

Seseorang yang terindikasi telah menerima gigitan anjing rabies sebaiknya cepat mencari perawatan medis.

Tanpa perawatan dini, seseorang yang terinfeksi rabies biasanya berakibat fatal.

Cara Penyebaran Virus dalam Tubuh

Virus rabies memasuki sistem saraf perifer (PNS) secara langsung dan bermigrasi ke otak.

Kemudian, virus bereplikasi di dalam jaringan otot, di mana ia aman dari sistem kekebalan tubuh inang.

Dari sini, ia memasuki sistem saraf melalui persimpangan neuromuskuler.

Begitu masuk ke dalam sistem saraf, virus menghasilkan peradangan akut pada otak.

Hal ini bisa memicu koma dan kematian segera menyusul.

Baca: Faisal Obati Gondok Dengan Menggunakan JKN-KIS

Kemajuan dalam bidang kedokteran, kesadaran, dan program vaksinasi telah mengurangi timbulnya rabies sejak tahun 1970-an.

Secara global, virus rabies tetap menjadi masalah, dan banyak kasus rabies menjadi penyebab kematian yang sebagian besar di daerah pedesaan di Asia Tenggara dan Afrika.

Lebih dari 95 persen infeksi disebabkan oleh anjing.

Rabies karena gigitan anjing
Rabies karena gigitan anjing (boldsky.com)

Langkah Preventif

Langkah preventif yang bisa dilakukan adalah memberikan vaksinasi untuk hewan peliharaan guna mencegah dan mengendalikan rabies.

Rabies adalah penyakit serius, tetapi setiap orang dan pemerintah dapat dan memang mengambil tindakan untuk mengendalikan dan mencegah, dan, dalam beberapa kasus, menghapusnya sepenuhnya.

Dokter hewan Dewi Rinasari dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta memberikan vaksin antirabies kepada hewan peliharaan di Kantor Kelurahan Panembahan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Selasa (10/3/2020). Pemberian vaksin antirabies secara gratis untuk hewan peliharaan kucing, anjing, dan kera tersebut sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus rabies dari hewan ke manusia. Tribun Jogja/Hasan Sakri Ghazali
Dokter hewan Dewi Rinasari dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta memberikan vaksin antirabies kepada hewan peliharaan di Kantor Kelurahan Panembahan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Selasa (10/3/2020). Pemberian vaksin antirabies secara gratis untuk hewan peliharaan kucing, anjing, dan kera tersebut sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus rabies dari hewan ke manusia. Tribun Jogja/Hasan Sakri Ghazali (Tribun Jogja/Hasan Sakri Ghazali)

Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diambil dalam menanggulangi rabies:

- Vaksinasi antirabies reguler untuk semua hewan peliharaan maupun hewan liar.

- Menerbitkan larangan atau pembatasan impor hewan dari beberapa negara.

- Memberikan vaksinasi secara menyeluruh kepada orangnya langsung.

- Meningkatkan informasi dan kesadaran terkait bahaya rabies.

(TribunPinrang.com/Tribun Bali)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Empat Warga Pinrang Digigit Anjing Gila, Tiga Orang Masih Anak-anak

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas