Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Geger Babi Berkaki Aneh dan Suka Minum Kopi di Banyumas, Ini Penjelasan BKSDA

Babi hutan milik Tukiran atau akrab disapa Bawor (55), warga Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah membuat geger

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Geger Babi Berkaki Aneh dan Suka Minum Kopi di Banyumas, Ini Penjelasan BKSDA
Tribun Jateng
Pemilik babi hutan dengan kelainan fisik, Bawor saat memegang babi miliknya, Senin (15/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Babi hutan milik Tukiran atau akrab disapa Bawor (55), warga RT 08 RW 03, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah membuat geger.

Alasannya babi hutan tersebut aneh karena kaki-kakinya tampak mirip seperti jari-jari.

Bukan hanya dari segi fisik yang tampak aneh, kebiasaan makannya juga berbeda dengan babi pada umumnya.

Babi hutan itu hanya mau makan makanan seperti nasi hangat, roti, minum kopi, hingga teh.

Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cilacap, Dedi Rusyanto mengatakan, itu karena faktor keturunan yang tidak normal.

Baca: Babi Hutan Aneh di Banyumas Bikin Warga Berkerumun, Ini yang Dilakukan Camat Setempat

Yang mana itu berasal dari gen dan keturunan keluarga dekat.

"Biasanya karena faktor genetik perkawinan keluarga dekat sehingga mengurangi kualitas."

Berita Rekomendasi

"Bisa mudah sakit, terjadi cacat, atau bisa aktivitas induknya saat hamil mungkin dikejar mangsa."

"Lalu mungkin terjatuh dan terjadi sesuatu," katanya kepada TribunBanyumas.com, Senin (15/6/2020).

Pihaknya juga menjelaskan, jika kemungkinan adanya faktor topografi seperti perubahan suhu, atau perubahan iklim yang sangat signifikan dari habitat yang biasanya babi itu hidup.

Baca: Warga Temukan Babi Aneh di Banyumas, Jari Kakinya Mirip Ayam, Taringnya Menyamping

"Tetapi biasanya yang lebih mendekati itu karena faktor genetik."

"Karena dekatnya perkawinan keluarga atau indukan dan hal itu juga terjadi sama seperti di manusia dan tumbuhan," katanya.

Karena itu menurutnya, gen asli itu perlu dipertahankan karena fungsinya adalah mempertahankan kualitas.

Agar tetap stabil dikemudian hari atau membutuhkan gen murni.

Baca: Warga Banyumas Temukan Babi Berkaki Aneh, Makannya Nasi, Minumnya Teh Manis

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas