Proyek Tol Yogyakarta-Solo-Bawen Berlanjut, Pembangunan Konstruksi Awal di Boyolali
Proses penetapan lokasi tersebut untuk keseluruhan ditargetkan Juni hingga pertengahan Juli
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Setelah tiga bulan sempat jalan di tempat akibat pandemi Covid-19, proses pembangunan tol Yogyakarta-Solo-Bawen berlanjut.
Pembebasan lahan yang dijadwalkan selesai April telah mendapat restu dari semua pihak.
Saat ini tahapan pengerjaan akan memasuki penetapan lokasi.
Namun, untuk trase Yogyakarta nampaknya akan mendapat jatah paling akhir.
Hal itu disampaikan Staff Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Kementerian PUPPR, Galih Alfandi.
Galih menjelaskan, proses penetapan lokasi tersebut untuk keseluruhan ditargetkan Juni hingga pertengahan Juli.
Sebagai proses konstruksi awal, pihaknya akan lebih dulu menyasar wilayah Kabupaten Boyolali hingga Karanganyar.
"Itu akan kami laksanakan pada pertengahan Juli ini. Berupa seting dan pematokan, untuk konstruksi bangunan," katanya, kepada Tribunjogja.com, Senin (15/4/2020).
Baca: Mantan Kepala KPP PMA Enam Kalibata Jakarta Tewas Kecelakaan Tunggal di Jalan Tol Medan
Ia melanjutkan, panjang jalur yang akan digarap di Kabupaten Boyolali hingga masuk Karanganyar sekitar 6 Kilometer.
Untuk saat ini, pihak Satker PJBH sedang memfokuskan pengerjaan di jalur tersebut.
"Saat ini memang fokus di Boyolali dulu, di sana akan masuk proses pematokan lokasi dan konstruksi," tegasnya.
Sementara untuk jalur Yogyakarta, Galih menilai proses pembebasan lahan masih cukup alot.
Ia juga mendesak pihak Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (Dispetaru) DIY agar mempercepat proses konsultasi publik tersebut.
Dirinya juga menunggu keputusan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Yogyakarta, serta Pemkot Yogyakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.