Ular yang Menewaskan Marbot Masjid di Muara Enim Dihabisi Warga
Korban yang diketahui bernama Ansyori (35), sempat dirawat di rumah sakit sebelum menghembuskan nafas terakhi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Seorang pria yang kesehariannya sebagai marbot Masjid Almuhajirin Aminin tewas dipatuk ular.
Korban yang diketahui bernama Ansyori (35), warga Jalan Reformasi Pasar 1 Muara Enim sempat dirawat di rumah sakit sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Kronologis kejadian, ketika korban tengah membersihkan ikan yang ia peroleh dari hasil memancing di kamar mandi rumahnya yang berada persis di belakang Masjid Al Muhajirin.
Saat membersihkan ikan tiba-tiba salah satu ikan terlepas dan masuk ke dalam lubang, posisi kamar mandi yang agak gelap membuat ia nekat mengambil ikan tersebut di dalam lubang.
Tanpa diduga, tiba-tiba ia merasakan ada yang mematuk jarinya dari dalam lubang yang diduga itu adalah ular.
Setelah merasakan hal tersebut iapun bergegas minta pertolongan.
Kemudian korban sempat dilarikan ke RS HM Rabain Muara Enim untuk mendapatkan pertolongan medis.
Diduga racun ular tersebut langsung menjalar ke bagian tubuhnya hingga korban tak bisa diselamatkan.
Kapolres Muara Enim AKBP Donny Eka Syaputra melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Satya Arian membenarkan peristiwa tersebut.
Baca: Pandemi Corona Dinilai Jadi Kesempatan Bagus Beli Rumah
"Korban diduga tewas karena dipatuk ular, ularnya sudah mati karena dipukuli warga sesaat setelah mematok korban," katanya.
Jenazah sudah dimakamkan di Desa Tanjung Serian, Kabupaten Muara Enim.
Azwar (26), salah satu teman korban mengaku masih tak percaya atas kepergian korban untuk selama-lamanya dengan cara seperti itu.
"Padahal semalam kami masih sempat chat di FB, dan beliau adalah orang yang soleh dan banyak teman, kami sangat merasa kehilangan," katanya.
Dijelaskan Azwar, sehari-hari korban adalah orang yang periang dan suka bercanda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.