Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituntut Seumur Hidup di Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan, Zuraida Hanum: Saya Hanya Manusia Lemah

Dalam isi nota pembelaannya, Zuraida Hanum menulis bahwa dirinya sangat menyesal dengan perbuatannya.

Editor: tribunjakarta.com
zoom-in Dituntut Seumur Hidup di Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan, Zuraida Hanum: Saya Hanya Manusia Lemah
Tribun Medan/RISKI CAHYADI
Zuraida Hanum 

TRIBUNNEWS.COM - Istri Hakim PN Medan, Zuraida Hanum (41) menuturkan jeritan hati pilunya saat menjalani persidangan kasus pembunuhan Jamaluddin.

Sidang kasus pembunuhan hakim PN Medan itu digelar kembali pada Rabu (17/6/2020) dengan agenda pembacaan pledoi.

Sidang dipimpin majelis hakim yang diketuai oleh Erintuah Damanik.

Terdakwa Zuraida Hanum hanya meratapi dan menyimak pledoi yang penasihat hukumnya.

Sesekali ia terlihat menangis dan mengusap air matanya.

Dalam isi nota pembelaannya, Zuraida Hanum menulis bahwa dirinya sangat menyesal dengan perbuatannya.

"Saya sangat menyesal karena perbuatan ini, namun apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, saya memohon agar kedepan saya bisa menjadi orang yang lebih baik," ujar penasihat hukum, membacakan nota pembelaan kliennya Zuraida Hanum di ruang Cakra VIII, PN Medan.

Berita Rekomendasi

Terdakwa Zuraida Hanum mengikuti persidangan melalui sidang teleconfrence yang terhubung ke rutan perempuan medan.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>>>>>>>>>>>

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas