Ini Penyebab Buih di Mulut Dua PNS yang Pingsan dalam Mobil: Mesin Menyala, Kaca Tertutup Rapat
Keduanya ditemukan pingsan tanpa celana dalam mobil. Mulut mereka berbusa. Penyebabnya murni lantaran hal ini
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Kondisi keduanya sudah sehat. Yang perempuan dirawat dua hari, si laki-laki kalau tidak salah tiga hari," ujarnya Selasa (16/6/2020) seperi dilansir dari Tribun Medan.
Dia menjelaskan jika penyebab dua PNS itu pingsan adalah karena keracunan gas karbonmonoksida.
Pasalnya, keduanya berada di dalam mobil dengan mesin menyala dan kaca tertutup rapat.
"Nggak ada yang lain murni keracunan gas karbon monoksida, tidak ada unsur lain. Buih yang keluar dari mulut korban akibat keracunan gas (karbon monoksida)," ucapnya.
Istri Melapor ke Polisi
Sebelumnya, kasus dua PNS tanpa celana pingsan dalam mobil itu menuai perhatian banyak pihak.
Tak terkecuali istri dai Zul berinisial AMS.
Dilansir dari Tribun Medan, AMS bahkan membuat laporan ke Polres Asahan pada Senin (8/6/2020) kemarin.
AMS merasa tak terima dengan perbuatan Zul dengan teman seprofesi suaminya berinisial H alias I (39).
"Saya merasa keberatan atas perbuatan yang telah dilakukan Zul dan H, jadi harapan ku supaya mereka berdua ini dipecat dari ASN, karena perbuatan mereka sangat memalukan," ucap AMS ketika membuat laporan ke Polres Asahan.
AMS mengungkapkan jika perbuatan selingkuh yang dilakukan Zul bukan yang pertama kali.
"Bukan hanya dengan perempuan (H) itu saja, tapi banyak lagi perempuan lainnya dengan cara gonta ganti perempuan. Sudah bertahun-tahun dia (Zul) bermain perempuan," ungkap AMS.
Bahkan AMS pernah bertemu dengan Zul dan H untuk meminta penjelasan tentang kecurigaan dirinya.
Namun Zul kerap beralasan jika hubungan keduanya tidak lebih dari rekan kerja.
"Kami pernah bertemu bertiga, untuk meminta penjelasan soal hubungan mereka (Zul dan H), tapi mereka ngotot bahwa mereka nggak ada hubungan khusus, hanya sebatas hubungan kerja. Di situ saya minta agar mereka berjanji tidak akan pernah menjalin hubungan gelap," ujar AMS.