Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Deliserdang Cangkul Kepala Ibu Kandung Hingga Tewas Lalu Gali Tanah Untuk Kubur Mayatnya

Anak bunuh ibu kandung terjadi di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (16/6/2020) malam.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pria di Deliserdang Cangkul Kepala Ibu Kandung Hingga Tewas Lalu Gali Tanah Untuk Kubur Mayatnya
TRIBUN MEDAN/Indra Gunawan
Lubang yang digali Haris (43), diduga untuk tempat menguburkan ibu yang dibunuhnya, Rabu, (17/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Anak bunuh ibu kandung terjadi di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (16/6/2020) malam.

Haris (43) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya Suparti (72) dengan menggunakan cangkul karena kesal sering dimarahi.

Bahkan Haris pun telah menggali tanah untuk kuburan ibunya tak jauh dari tempat kejadian.

Lubang tersebut ia gali sendiri di area belakang rumah di lahan milik warga dekat rumah pelaku di Dusun II Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

Jaraknya hanya sekitar 20 meter dari rumah pelaku dan korban.

Baca: Senyum Zuraida Hanum Terdakwa Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin Sebelum Sidang Pembacaan Pledoi

Pantauan www.tribun-medan.com Rabu, (17/6/2020) lubang yang telah dipersiapkan pelaku berukuran panjang sekitar 1,5 meter.

Lebarnya sekitar setengah meter dan kedalamannya sekira setengah meter.

Keberadaan lubang ini pun menjadi bahan perbincangan banyak warga.

BERITA REKOMENDASI

" Warga lain pun enggak tau kenapa ada lubang itu. Tadi malam belum ada yang tau pas paginya baru tahu warga sini,"kata Kepala Desa Bangun Rejo, Misno.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus membenarkan kalau lubang yang ada di sekitar rumah tersebut adalah lubang yang sengaja disiapkan pelaku untuk mengubur korban.

Baca: Naik Transportasi Umum Kini Makin Mudah, Gojek Jadi Bagian Stasiun Terpadu

"Ia benar (sengaja disiapkan untuk dikuburkan)," kata Kasat Reskrim.

Menurut warga sekitar satu hari sebelumnya lubang tidak ada tergali.

Bahkan pada malam hari saat kejadian Selasa, (16/6/2020) malam belum ada orang yang mengetahui ada lubang tersebut.


Banyak orang yang sempat mengira kalau lubang digali oleh orang lain untuk kepentingan membuat lubang sampah.

Kronologi pembunuhan

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas